Momen Langka Jaguar Bunuh Kucing Liar Terekam Kamera, Predator Saling Memangsa

6 Januari 2021 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor jaguar tertangkap kamera sedang memangsa kucing liar ocelot. Foto: Washington State University
zoom-in-whitePerbesar
Seekor jaguar tertangkap kamera sedang memangsa kucing liar ocelot. Foto: Washington State University
ADVERTISEMENT
Sebuah fenomena langka baru-baru ini dilaporkan oleh para peneliti di Washington State University, AS. Seekor jaguar kedapatan memangsa seekor oncelot, menunjukkan bahwa predator bisa memangsa predator yang lain.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini sebenarnya terjadi pada Maret 2019 lalu di Cagar Biosfer Maya, Guatemala. Namun, momen langka ini baru dipublikasikan dalam bentuk laporan ilmiah beserta video di jurnal Biotropica pada 28 Desember 2020.
Dalam video tersebut, pada awalnya terlihat seekor ocelot (kucing liar khas AS) yang ramping dan berbintik menyelinap ke lubang air untuk minum. Tiba-tiba, seekor jaguar melompat dari kegelapan dan menggigit leher kucing kecil itu.
Pada kesempatan berbeda di sumber air yang sama, para peneliti juga melihat dua jaguar berkelahi satu sama lain.
Secara total, mereka mengamati tujuh jaguar yang secara teratur mengunjungi situs tersebut.
Jaguar biasanya menghindari satu sama lain dan membangun wilayah mereka sendiri. Oleh karena itu, enggak biasanya bagi manusia untuk melihat jaguar melakukan kontak dekat.
Seekor jaguar tertangkap kamera sedang memangsa kucing liar ocelot. Foto: Washington State University
"Meskipun interaksi predator kepada predator ini mungkin jarang, ada beberapa contoh ketika mereka menjadi lebih umum, dan salah satu dari mereka bisa karena sumber air yang diperebutkan," kata Daniel Thornton, asisten profesor di Washington State University sekaligus salah satu penulis di makalah tersebut, dalam keterangan resminya.
ADVERTISEMENT
Thornton menjelaskan, fenomena predator makan predator dan jaguar saling berkelahi itu kemungkinan besar disebabkan oleh perselisihan sumber daya.
Kebanyakan orang berpikir bahwa wilayah tropis tempat jaguar dan oncelot hidup tidak mungkin kering dan kekurangan sumber air. Namun, kata Thornton, hutan hujan tropis di sebagian wilayah dunia itu bersifat musiman. Kondisi kering di wilayah tropis juga bisa diperburuk dengan perubahan iklim.
"Semakin terisolasi dan langka sumber daya air, semakin mereka akan menjadi hotspot aktivitas," kata Thornton.
Di masa lalu, sisa-sisa ocelot telah ditemukan di kotoran jaguar. Bukti tersebut menunjukkan bahwa predator kucing yang lebih besar terkadang memangsa kucing yang lebih kecil.
Meski demikian, tak pernah ada bukti langsung jaguar memakan ocelot. Video yang didapatkan peneliti, dengan demikian, adalah bukti pertama untuk itu.
ADVERTISEMENT
Jaguar sendiri dapat tumbuh hingga seberat 90 dan 113 kg, tergantung pada jenis kelamin mereka. Sementara ocelot hanya punya bobot sekitar 8,2 sampai 19,9 kg.
Kedua hewan tersebut adalah karnivora. Mereka umumnya memakan hewan seperti ikan, katak, tikus, dan monyet. Namun, kadang-kadang, seekor ocelot akan berakhir di dalam perut jaguar.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.