Momen Ular 'Apes' Lagi Makan Ikan Malah Nyangkut di Tenggorokan

Ular makan ikan tapi nyangkut di tenggorokan. Foto: Nicolas Fuento/Herpetology Notes

Ular terkenal dengan rahangnya yang elastis, mampu menelan hewan dengan ukuran jauh lebih besar dari mulutnya, seperti telur, burung, bahkan anak babi, tergantung ukuran ularnya.

Namun, seekor ular di Prancis harus mengalami pengalaman yang kurang mengenakan saat menyantap mangsanya. Ikan yang dimakan ternyata nyangkut di tenggorokannya.

Diterbitkan di Herpetology Notes, dua gambar luar biasa ini diambil oleh ahli herpetologi, Nicolas Fuento, menunjukkan seekor ular viperine (Natrix maura) terlibat hubungan erat dengan spesies ikan ruffle (Gymnocephalus cernua). Hubungan erat keduanya bukan temenan beda spesies, tapi si ikan nyangkut di tenggorokan saat mau disantap.

Penampakan ikan yang nyangkut di tenggorokan ular. Foto: Nicolas Fuento/Herpetology Notes

Peristiwa itu terjadi di Lac de Carces di tenggara Prancis. Ular viperine biasanya memakan spesies ikan kecil, termasuk ikan ruffle. Ruffle sendiri adalah spesies asli Asia dan Eropa dan termasuk hewan invasif.

Dalam kasus ini, menurut Fuento, si ular sudah berusaha mengeluarkan ikan dari kerongkongannya yang nyangkut selama beberapa menit tapi tak kunjung berhasil. Momen itu kemudian Fuento abadikan lewat kamera foto dan setelah itu dia membantu ular untuk mengeluarkan ikan dari tenggorokannya.

Ikan ruffle itu sudah mati, sedangkan ular viperine tampak baik-baik saja. Duri di punggung ikan tampaknya menancap di bagian atas dinding kerongkongan ular sehingga membuat dia sulit untuk dikeluarkan.

Ini ikan ruffle (Gymnocephalus cernua) yang nyangkut di tenggorokan ular. Foto: Nicolas Fuento/Herpetology Notes

“Meskipun dalam beberapa kasus ular dapat selamat dari luka yang disebabkan oleh duri ikan, kami tidak dapat memastikan bahwa dalam kasus ini ular tersebut akan bertahan hidup tanpa bantuan kami,” kata Fuento sebagaimana dikutip IFL Science.

Para peneliti berpendapat, kasus ular memangsa spesies ikan invasif semakin sering terjadi, dan hal ini bisa berbahaya bagi ular-ular tersebut. Spesies ular pemakan ikan yang mati karena menelan mangsanya menyumbang 26 persen kematian ular, dan spesies invasif menghadirkan ancaman baru bagi kelangsungan hidup spesies ular pemakan ikan.