Mumi Bayi Mammoth Usia 30.000 Tahun Ditemukan, Bangkainya Nyaris Sempurna

28 Juni 2022 7:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mumi bayi mammoth yang berusia 30.000 tahun. Foto: Dok. Yukon Goverment
zoom-in-whitePerbesar
Mumi bayi mammoth yang berusia 30.000 tahun. Foto: Dok. Yukon Goverment
ADVERTISEMENT
Penambang emas di wilayah Yukon, Kanada, menemukan seekor bayi mammoth (mamut) yang membeku berusia lebih dari 3o.000 tahun. Mumi tersebut diberi nama Nun Cho Ga, yang artinya “bayi hewan berukuran besar” dalam bahasa Han yang digunakan oleh penduduk asli Amerika Utara di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, penemuan serupa juga pernah terjadi di Siberia, Rusia, pada 2007. Bayi hewan purba berbulu itu bernama Lyuba, berusia sekitar 42.000 tahun.
Dibandingkan Lyuba, jasad Nun Cho Ga yang diyakini berjenis kelamin betina sedikit lebih panjang. Panjang tubuh Nun Cho Ga yang termumi hampir sempurna sekitar 140 cm.
CBC News melaporkan Nun Cho Ga ditemukan tak sengaja oleh seorang pekerja tambang pada Selasa (21/6) siang. Kala itu ia tengah menggali lumpur menggunakan loader di situs tambang Eureka Creek yang terletak di selatan Dawson City, lalu alat beratnya mendadak menabrak benda asing seperti jasad bayi gajah.
Kemudian penambang itu menghentikan aktivitasnya dan memanggil pemimpinnya. Treadstone Mining, perusahaan tambang di tempat tersebut, langsung menyetop sementara operasionalnya dan melaporkan penemuan tersebut kepada pemerintah Yukon.
ADVERTISEMENT
Dr. Grant Zazula, selaku ahli paleontologi dari pemerintah Yukon, tercengang ketika menerima gambar penemuan tersebut. Ia mengakui penemuan gajah purba itu merupakan yang paling penting dalam sejarah paleontologi di Amerika Utara.
Mammoth berbulu yang bernama latin Mammuthus primigenius adalah salah satu spesies mamut yang hidup di zaman es, tepatnya zaman Pleistosen. Gajah purba ini diperkirakan punah sekitar 12.000 tahun lalu.