Naga Terbang Bukan Cuma Mitos, Hewan Ini Ada di Hutan Tropis Asia Tenggara

11 Juni 2021 13:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu spesies naga terbang.  Foto: flickr
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu spesies naga terbang. Foto: flickr
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama ratusan tahun, manusia telah dibuat kagum oleh makhluk mitologi yang luar biasa seperti naga. Sayangnya, naga seperti yang sering muncul di film fiksi bernuansa fantasi kolosal ini tidak ada di dunia nyata.
ADVERTISEMENT
Namun nyatanya, alam mengejutkan kita dengan genus hewan mirip naga. Genus Draco, juga dikenal sebagai naga terbang, milik keluarga kadal Agamidae. Reptil ini hidup di pepohonan di hutan tropis Asia Tenggara.
Salah satu naga terbang punya sayap di antara kaki dan tangannya. Foto: Wikimedia Commons
Hewan luar biasa ini memiliki panjang sekitar 20 hingga 25 centimeter. Draco memiliki selaput di sisi tubuhnya yang memungkinkan mereka meluncur dari pohon ke pohon, mencapai jarak hingga 60 meter di ketinggian 10 meter.
Makanan utamanya adalah serangga atau semut pohon. Sebagian besar hidup draco dihabiskan di atas pohon, mereka akan turun ke darat saat musim kawin tiba. Naga terbang jantan menggunakan selaput lipatnya untuk mendapatkan perhatian betina. Ketika si betina tertarik, di sinilah proses kembang biak akan berlangsung.
Salah satu naga terbang. Foto: Flickr
Setelah naga kawin, betina bakal membuat lubang kecil di tanah tempat ia bertelur. Betina akan menghasilkan sekitar 4 hingga 5 telur, menutupinya dengan tanah dan daun. Betina akan tinggal dengan telur-telur itu selama 24 jam. Selebihnya dia akan meninggalkan telur dan melakukan pengawasan di atas pohon.
ADVERTISEMENT
Warna dan karakteristik naga terbang berbeda-beda, tergantung spesiesnya. Namun semuanya memiliki ciri khas yang unik sehingga membuat mereka lebih menarik. Semuanya bisa dilihat dari foto-foto yang ada di atas.