NASA Berhasil Foto Black Hole Ukuran Sedang, Ini Penampakannya

NASA dan ESA menemukan lubang hitam (black hole) ukuran sedang yang diberi nama 3XMM J215022.4−055108. Keberadaan lubang hitam ini ditandai dengan lingkaran put Foto: NASA, ESA, dan D. Lin (University of New Hampshire)

Badan penerbangan dan antariksa AS atau NASA membuktikan keberadaan black hole atau lubang hitam ukuran sedang di luar angkasa.

NASA bersama badan antariksa Eropa, ESA (European Space Agency), melaporkan telah berhasil menangkap gambar black hole berukuran sedang alias intermediate-mass black holes (IMBH). Penemuan ini diharapkan dapat mengungkap misteri kosmos yang belum pernah dibuktikan sebelumnya.

Meski berukuran sedang, namun black hole ini memiliki ukuran sekitar 50.000 kali massa Matahari. Ukuran ini masih jauh lebih kecil dari supermassive black hole di inti galaksi, namun jauh lebih besar dibanding ukuran bintang-bintang di sekitarnya.

NASA sendiri mengakui bahwa sangat sulit menemukan black hole berukuran sedang karena ukurannya yang tergolong kecil dan tidak memiliki kekuatan aktif seperti supermassive black hole.

Untuk penelitian black hole ini, para ilmuwan menggunakan dua observatorium sinar-X dari NASA dan observatorium lainnya dari ESA. Dalam mendukung penelitian, ilmuwan juga menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble.

Black hole ini pertama kali ditemukan saat dua observatorium sinar-X yaitu Chandra NASA dan XMM-Newton dari ESA menangkap pancaran sinar-X yang cukup kuat yang datang di alam semesta pada tahun 2006 lalu.

Pancaran sinar tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh bintang yang terhisap dan terkoyak karena berada terlalu dekat dengan benda luar angkasa yang memiliki daya gravitasi tinggi seperti black hole.

Ternyata, sinar itu berasal dari bintang yang mati karena hancur oleh black hole. Tak heran kalau black hole sering disebut dengan ‘pembunuh kosmik’ yang dapat menghisap dan menghancurkan benda apapun yang melintas di dekatnya.

NASA dan ESA menemukan lubang hitam (black hole) ukuran sedang yang diberi nama 3XMM J215022.4−055108. Keberadaan lubang hitam ini ditandai dengan lingkaran put Foto: NASA, ESA, dan D. Lin (University of New Hampshire)

Meskipun begitu, belum ada penelitian lebih lanjut apakah black hole benar-benar berbahaya dan apa sebenarnya tugas black hole di semesta.

Dengan adanya temuan Block Hole ukuran sedang ini, diharapkan dapat membuka pintu untuk lebih banyak lagi hal dari ‘kegelapan’ black hole. Pemimpin investigasi black hole, Dacheng Lin dari University of New Hampshire, berharap bisa mendapat lebih banyak jawaban dari temuan gambar ini.

Apakah IMBH ini nantinya akan tumbuh besar dan menjadi supermassive black hole? Bagaimana IMBH terbentuk? Apakah gugus bintang padat selalu menjadi ‘rumah’ bagi black hole?

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!