NASA Berhasil Tangkap Penampakan Detail Permukaan Planet Venus, Ini Gambarnya

11 Februari 2022 9:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Planet Venus. Foto: NASA
zoom-in-whitePerbesar
Planet Venus. Foto: NASA
ADVERTISEMENT
Berkat satelit Parker Solar Probe NASA, peneliti berhasil menangkap dan merekam citra terbaik permukaan planet Venus yang memperlihatkan cahaya merah-panas memancar melalui selubung awan beracun di atmosfer yang tebal.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan data dari instrumen Wide-field Imager for Parker Solar Probe (WISPR), para ilmuwan mengintip bawah atmosfer Venus, dan menemukan fitur geologis seperti dataran tinggi dan daratan.
“Venus adalah benda luar angkasa paling terang ketiga di langit, namun sampai saat ini kami belum punya banyak informasi seperti apa permukaan planet tersebut karena pandangan kami terhalang oleh atmosfer yang tebal,” kata Brian Wood, astrofisikawan dan anggota tim WIPR di US Naval Research Laboratory, dalam pernyataan resmi, Rabu (9/2).
“Sekarang kami akhirnya melihat permukaan dalam panjang gelombang yang terlihat untuk pertama kalinya dari luar angkasa.”
Meski relatif dekat dengan Bumi, Venus terbukti sulit dipelajari. Venus dikenal juga sebagai “kembaran jahat” Bumi. Ini tak lain karena Venus mirip dengan Bumi, baik dalam ukuran, massa, struktur, hingga komposisi. Namun ia sangat tidak layak huni. Bumi beriklim sedang dan basah. Sementara Venus kering dan mungkin vulkanik, dengan suhu permukaan rata-rata mencapai 471 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT
Langit Venus dipenuhi awan tebal beracun, dihujani asam sulfat. Fitur ini membuat Venus sulit diselidiki dari dekat. Awan tebal beracun itu membuat pandangan astronom terhalang saat melihat Venus dari Bumi.. Tapi WIPR berhasil merekam sekilas bagaimana bentuk dari daratan Venus.
Pada 1990-an, para peneliti juga pernah mencoba menangkap penampakan planet Venus menggunakan probe JAXA Akatsuki dan berhasil memberikan peta geologi permukaan Venus yang cukup baik. Tahun lalu, WIPR juga berhasil mengungkap sebuah wilayah yang disebut Aphrodite Terra, lokasi dataran tinggi terbesar di Venus. Dataran itu muncul seperti noda gelap di atas awan bercahaya.
Gambar-gambar tersebut dapat membantu peneliti lebih memahami Venus yang pada gilirannya membantu memahami sejarah planet tersebut. Salah satunya ihwal Venus yang sangat aktif secara vulkanik di masa lalu. Tujuan utama Parker Solar Parker sendiri adalah menjelajahi Matahari, dan pengamatan Venus kali ini dipastikan tidak disengaja.
ADVERTISEMENT
"Kami senang dengan wawasan sains yang telah diberikan Parker Solar Probe sejauh ini," kata Nicola Fox, fisikawan dari Divisi Heliofisika NASA.
"Parker terus melampaui harapan kami, dan kami senang bahwa pengamatan baru yang diambil selama manuver bantuan gravitasi kami dapat membantu memajukan penelitian Venus dengan cara yang tidak terduga."