NASA Pertimbangkan Bikin Robot Menyelami Lautan Bulan Alien

7 Juli 2022 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bulan Europa di planet Jupiter Foto: NASA
zoom-in-whitePerbesar
Bulan Europa di planet Jupiter Foto: NASA
ADVERTISEMENT
Ada banyak bulan dari planet lain di tata surya yang memiliki lautan luas dan, seperti Europa (bulan Jupiter), dan Enceladus (bulan Saturnus). NASA sedang mempelajari apakah mungkin mereka dapat mengirim robot mungil untuk menyelam di lautan bulan-bulan ini. Tujuannya mempelajari apakah bulan alien ini punya potensi menampung kehidupan.
ADVERTISEMENT
NASA baru saja mengumumkan pendanaan 600.000 dolar AS atau sekitar Rp 9 miliar (kurs Rp 15.023) untuk meneliti kelayakan mengirim robot renang mini untuk menyelami lautan bawah tanah di dunia laut di tata surya kita.
Salah satu bulan Saturnus, Enceladus. Foto: NASA
Keberadaan cairan di luar bumi sudah menjadi ketertarikan peneliti sejak lama. Europa misalnya, bulan Jupiter ini diyakini punya simpanan air dua kali lebih banyak dari bumi. Ada hipotesis bahwa air bulan ini mungkin dapat menampung bentuk kehidupan primordial, seperti bakteri atau prokariotik.
Berbeda dengan Bumi, siklus energi di objek yang jauh dari sinar matahari ini berdasarkan pada energi panas yang dihasilkan interiornya.

Skenario robot

Sepeti wahana luar angkasa yang lain, robot ini akan diantar ke tujuan menggunakan kapsul. Ada beberapa tahap yang ditempuh ketika robot telah sampai ke bulan tujuan. Pertama akan ada lander (pendarat) yang mendarat di permukaan bulan alien. Pendarat ini kemudian melepas mesin pengebor yang menggunakan panas dari nuklir untuk melelehkan es sampai ratusan atau bahkan ribuan meter, hingga berhasil mencapai laut.
NASA akan mengirim robot untuk menyelam lautan bulan Enceladus atau Europa. Foto: NASA
Di bodi pengebor ini, sudah ada empat robot perenang mungil siap lepas ketika laut sudah tercapai. Robot akan keluar dan mengembara dalam radius kecil—hanya beberapa meter—lalu mengambil data seperti suhu dan kadar garam. Mereka memiliki keterbatasan jarak karena faktor kapasitas baterai dan limitasi sinyal akustik untuk transfer data. Data yang dikumpulkan kemudian akan dikirim ke Bumi.
ADVERTISEMENT
NASA juga sudah berencana mengirim misi khusus untuk meneliti Europa. Misi bernama Europa Clipper Mission ini akan meluncur tahun 2030, dan meneliti Europa sebagai satelit yang mengorbit. Data yang diperoleh antara satelit dengan robot perenang tentu saja akan berbeda.