NASA Rekam Penampakan Langka ‘Setan Debu’ di Mars

Fenomena "setan debu" di Mars. Foto: NASA/Space/YouTube

Pada 30 Agustus 2023 kemarin, robot Perseverance Rover NASA berhasil merekam penampakan benda aneh bergerak di permukaan planet Mars. Di planet tak berpenghuni dan hanya punya sedikit aktivitas meteorologi, peristiwa ini tergolong tidak biasa.

Benda aneh itu berasal dari ‘setan debu’ yang terlihat di atas bukit dikenal sebagai Thorofare Ridge. Ini bukan pertama kalinya penjelajah Mars melihat peristiwa yang sama.

Proses terciptanya setan debu di Mars hampir sama dengan di Bumi. Sinar Matahari menghangatkan tanah, menyebabkan udara di dekatnya naik, dan udara dingin turun memenuhi area tersebut. Dalam kondisi tepat, pusaran akan tercipta dan angin akan naik ke udara.

Ketika tanah tertutup oleh benda atau debu halus, maka dia akan terseret ke dalam angin puyuh, membuatnya terlihat jelas di kamera sebelum akhirnya menghilang di tempat lain saat setan debu kehilangan kekuatannya. Setan debu dapat memberikan kontribusi besar dalam menyebarkan pasir di Mars.

Meski panas Matahari pada jarak Mars berkurang dan atmosfernya tipis, fenomena setan debu cukup umum ditemukan di sana. Tahun lalu, Perseverance bahkan berhasil merekam tiga setan debu menari melintasi daratan di dekatnya. Pada akhir tahun ini, penjelajah Mars juga berhasil menangkap satu setan debu.

Kendati begitu, Mars adalah planet yang cukup besar. Peneliti yakin, Perseverance hanya merekam sebagian kecil dari setan debu yang ada Mars. Selain itu, robot penjelajah juga tidak bisa bergerak cepat sehingga ketika setan debu muncul dalam jarak yang cukup jauh, sulit untuk dia mendekatinya.

Meski secara penampilan setan debu memiliki banyak kesamaan dengan tornado atau puting beliung, kekuatan setan debu tidak sedahsyat di Bumi. Ini karena atmosfer Mars tipis.

Di sisi lain, setan debu berguna untuk memahami dinamika atmosfer Mars. Berdasarkan perhitungan ilmuwan NASA, setan debu bisa bergerak dengan kecepatan mencapai 19 kilometer per jam. Ukurannya juga lebih besar dari yang terlihat di kamera.

Di video kali ini, bagian yang kita lihat dari setan debu tingginya 118 meter, di mana sisa bagian atasnya terpotong bidang pandang.

“Kami tidak melihat puncak dari setan debu tersebut, tapi bayangan yang ditimbulkannya memberi kami indikasi yang baik mengenai ketinggiannya. Sebagian besar adalah kolom vertikal. Jika setan debu ini dikonfigurasikan, bayangannya akan menunjukkan bahwa ia tingginya sekitar 2 kilometer,” kata Mark Lemmon dari Space Science Institute sebagaimana dikutip IFL Science.

Ukurannya ini berkali-kali lipat lebih tinggi dibanding debu yang ada di Bumi. Peristiwa ini umumnya terjadi pada musim semi atau musim panas di belahan Bumi, dan saat ini di lokasi Perseverance di Mars sedang musim panas.