NASA Tampilkan Peta 40.000 Planet di Luar Tata Surya Kita

15 Juli 2019 7:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dari exoplanet Kepler-1625b dan exomoon yang mengorbitnya. Foto: Dan Durda via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dari exoplanet Kepler-1625b dan exomoon yang mengorbitnya. Foto: Dan Durda via Reuters
ADVERTISEMENT
Dulu sekali, manusia tidak punya bukti kuat soal keberadaan planet-planet di luar sistem tata surya kita. Tapi, kini hal itu bukanlah sesuatu yang asing lagi. Exoplanet telah ditemukan, pertama kalinya, oleh manusia sejak tahun 1992.
ADVERTISEMENT
Dalam satu dekade terakhir, penemuan exoplanet meningkat pesat berkat bantuan dari teleskop luar angkasa Kepler dari NASA. Hasilnya, pada Juni lalu, exoplanet ke-4.000 berhasil ditemukan.
Ini menjadi sebuah batu loncatan bagi umat manusia, yang menandakan bagaimana kita telah sangat jauh mencari tahu ada apa saja yang ada di alam semesta. Untuk merayakannya, NASA mengunggah sebuah video visualisasi yang diciptakan berdasarkan data mereka dari proyek sains System Sounds.
Video peta itu menampilkan kapan dan di mana exoplanet-exoplanet itu ditemukan di langit malam. Teleskop Kepler yang mulai dipakai pada 2010 silam memang sangat berjasa dalam penemuan ribuan exoplanet ini.
Kepler memang sudah dimatikan pada 2018, tapi warisannya itu dilanjutkan oleh alat penjelajah lain yakni Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS), yang telah menemukan 700 kandidat planet baru dalam tahun pertamanya.
ADVERTISEMENT
Setelah ini, European Characterizing Exoplanets Satellite (CHEOPS) dijadwalkan untuk meluncur pada akhir tahun 2019 dan teleskop Jamess Webb Space dari NASA baru akan diluncurkan pada 2021. Kedua teleskop luar angkasa ini akan membantu NASA untuk menemukan lebih banyak exoplanet, termasuk mencari apakah ada tanda-tanda kehidupan di luar sana.