NASA Temukan Tempat Terdingin di Bumi, Suhunya -57 Derajat Celsius

23 Desember 2022 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar yang diambil oleh satelit NASA memperlihatkan wilayah terdingin di Bumi. Suhunya minus 57 derajat Celcius. Foto: NASA Goddard Space Flight Center
zoom-in-whitePerbesar
Gambar yang diambil oleh satelit NASA memperlihatkan wilayah terdingin di Bumi. Suhunya minus 57 derajat Celcius. Foto: NASA Goddard Space Flight Center
ADVERTISEMENT
NASA berhasil menemukan tempat terdingin di Bumi yang suhunya bisa turun hingga -57 derajat Celsius, sebuah wilayah yang bisa membuat siapa saja enggan pergi ke sana.
ADVERTISEMENT
Tempat terdingin itu ditemukan oleh Satelit Bumi NASA, berada di Dataran Tinggi Antartika Timur. Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA membagikan gambar satelit yang memperlihatkan dataran tinggi tersebut di Facebook.
“Pada malam musim dingin yang cerah, suhu bisa turun hingga minus 57 derajat Celsius,” tulis Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA dalam sebuah postingan di Facebook.
Temperatur yang ada di wilayah Antartika ini lebih rendah ketimbang suhu rata-rata di Mars yang posisinya lebih jauh dari Matahari. Di Planet Merah, rata-rata suhu udara ada di kisaran -27 derajat Celsius.
Ketika musim panas, suhu di Mars mencapai 21 derajat Celsius di sekitar Khatulistiwa. Sementara ketika musim dingin, suhu terdingin mencapai minus 104 derajat Celsius, ini terjadi di daerah Kutub.
ADVERTISEMENT
Menurut National Weather Service, suhu dingin yang ekstrem ini bisa membahayakan manusia. Pada suhu minus 35 derajat Celsius, misalnya, manusia akan mengalami radang dingin hanya dalam waktu 2 menit.
Salju di Antartika. Foto: DSD/Pexels
Cuaca dingin bahkan bisa lebih berbahaya ketimbang gelombang panas. Dalam studi di jurnal The Lancet pada 2015, yang menganalisis lebih dari 74 juta kematian di 384 lokasi di 13 negara menunjukkan bahwa cuaca dingin membunuh 20 kali lebih banyak ketimbang cuaca panas.
Sebelumnya, suhu dingin minus 57 derajat Celsius juga pernah terdeteksi di sepanjang punggung bukit antara Dome Argus dan Dome Fuji, tempatnya sama di Antartika.
Temperatur tersebut direkam menggunakan penginderaan satelit, bukan pakai termometer berbasis di darat. Adapun suhu terdingin yang pernah diukur di darat mencapai -53 derajat Celsius pada 21 Juli 1983, terjadi di Dataran Tinggi Antartika di stasiun Vostok yang saat itu dioperasikan Soviet.
ADVERTISEMENT
Di luar Antartika, suhu udara juga bisa sangat dingin. Di Alaska, misalnya, suhu pernah anjlok hingga -26 derajat Celsius pada 1971. Sementara Montana juga pernah mengalami suhu terendah, mencapai -21 derajat Celsius pada 20 Januari 1954.
Dalam beberapa hari mendatang, AS diprediksi akan mengalami suhu terendah. Cuaca ekstrem ini kemungkinan akan bergerak menuju selatan ke Kanada. Sementara di Indonesia, kamu enggak perlu khawatir karena negara kita adalah negara tropis. Artinya, kita enggak bakal merasakan cuaca dingin ekstrem seperti negara-negara di belahan Bumi utara.
Satu lagi, jangan bayangkan bagaimana dinginnya cuaca di bawah nol derajat Celsius. Kalau mau merasakan dinginnya udara Bumi, cukup pergi ke Dieng atau dataran tinggi lainnya di Indonesia. Percayalah, kamu enggak bakal kuat kalau enggak pakai jaket atau penghangat tubuh.
ADVERTISEMENT