NASA Uji Coba Teknologi Baru untuk Kurangi Polusi Suara Pesawat
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Fakta inilah yang kemudian mendorong NASA untuk melakukan serangkaian percobaan dan pengembangan teknologi untuk mengurangi suara ribut yang dihasilkan oleh pesawat, apalagi mengingat saat ini pesawat semakin menjadi pilihan transportasi bagi mereka yang ingin bepergian jarak jauh.
Pada Mei 2018 NASA telah menyelesaikan serangkaian uji coba pada teknologi untuk mengurangi suara yang dihasilkan oleh airframe (rangka) pesawat dan suara yang dihasilkan saat melakukan pendaratan. Rangkaian uji coba ini dilakukan melalui rangkaian penerbangan Acoustic Research Measurement (ARM) di Armstrong Flight Center, California, AS.
"Keluhan paling banyak yang diterima oleh Badan Penerbangan Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/FAA) adalah tentang suara bising dari pesawat," kata Mehdi Khorrami, ilmuwan kedirgantaraan di Langley Research Center NASA di Virginia, dalam siaran pers dari NASA.
ADVERTISEMENT
Khorrami juga mengatakan, tujuan NASA melakukan pengembangan teknologi pengurangan suara pesawat adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di sekitar bandara.
NASA menguji beberapa desain teknologi, termasuk menguji sirip sayap pesawat hasil desain dari Adaptive Compliant Trailing Edge (ACTE), sebuah proyek gabungan antara NASA dengan Angkatan Udara AS.
Untuk mengurangi suara dari sirip sayap, NASA menggunakan sirip fleksibel yang sebelumnya pernah diuji coba oleh ACTE. Berbeda dengan sirip sayap biasa yang memiliki celah di antara sirip dan badan sayap, sirip ACTE menghilangkan celah tersebut.
Sementara itu, teknologi Landing Gear Noise Reduction dikembangkan untuk mengurangi suara dari airframe yang disebabkan aliran udara bergerak melewati roda pesawat saat mendekati landasan. Teknologi ini menggunakan fairing yang memiliki pori-pori sehingga suara yang dihasilkan oleh aliran udara dapat berkurang.
ADVERTISEMENT
ARM Project Manager, Kevin Weinert mengatakan, “Teknologi ini membawa keuntungan bagi orang-orang yang tinggal di dekat bandara, terutama bagi mereka yang harus hidup dengan suara berisik saat pesawat mendarat. Teknologi ini bisa mengurangi dampak kebisingan yang harus mereka dengar.”