Ngeri! Desa Hantu Tiba-tiba Muncul dari Dasar Bendungan Kering di Spanyol

15 Februari 2022 7:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret udara menunjukkan Desa kuno Aceredo yang telah tenggelam oleh sungai Limia pada 1990-an, kini muncul kembali, di Concello de Lobios, Spanyol. Foto: Miguel Vidal/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Potret udara menunjukkan Desa kuno Aceredo yang telah tenggelam oleh sungai Limia pada 1990-an, kini muncul kembali, di Concello de Lobios, Spanyol. Foto: Miguel Vidal/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah desa hantu tiba-tiba muncul saat reservoir atau bendungan di perbatasan Spanyol-Portugis surut akibat kekeringan yang melanda wilayah tersebut. Reruntuhan bangunan yang tampak mengerikan itu sontak menarik banyak pengunjung hingga menjadi tempat wisata dadakan.
ADVERTISEMENT
Disebut desa hantu karena suasan hening dengan rumah kosong yang kayunya sudah lapuk dan kumuh bisa membuat bulu kuduk merinding bagi siapa saja yang berkunjung ke sana.
Adapun bangunan merupakan sisa-sisa dari desa Aceredo di wilayah Galicia barat laut Spanyol yang tenggelam pada 1992 akibat proyek bendungan Alto Lindoso.
Potret udara menunjukkan Desa kuno Aceredo yang telah tenggelam oleh sungai Limia pada 1990-an, kini muncul kembali, di Concello de Lobios, Spanyol. Foto: Miguel Vidal/REUTERS
Mereka yang berkunjung ke desa hantu mesti berjalan di tanah yang berlumpur. Di sana, para wisatawan akan disuguhkan dengan bangunan lusuh, atap lapuk atau bahkan roboh, lengkap dengan pintu dan jendela yang tiada. Jejak kehidupan itu semakin nyata ketika sebuah keran yang mengalirkan air dari pipa besi berkarat masih berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Ada juga peti-peti berisi botol bir kosong bertumpuk di tempat yang dulunya adalah kafe, serta sebuah mobil tua yang telah hancur dan berkarat di dekat tembok. Rekaman drone menunjukkan banyak rumah yang kini tinggal sejarah.
Maria del Carmen Yanez, Walikota Lobios di mana Aceredo termasuk wilayah kepemimpinannya, mengatakan bahwa surutnya bendungan Alto Lindoso diakibatkan kurangnya hujan dalam beberapa bulan terakhir, terutama pada Januari awal tahun ini. Selain itu, eksploitasi air bendungan untuk listrik yang digunakan secara berlebihan juga telah memperparah kondisi tersebut.
Sebuah rumah di Desa kuno Aceredo yang telah tenggelam oleh sungai Limia pada 1990-an, kini muncul kembali, di Concello de Lobios, Spanyol. Foto: Miguel Vidal/REUTERS
Awal bulan ini, pemerintah Portugal telah menghentikan penggunaan air di enam bendungan, termasuk Alto Lindoso, untuk produksi listrik dan irigasi karena kekeringan yang semakin meluas.
Keringnya bendungan akibat eksploitasi air berlebih bukan hanya kali ini saja terjadi. Tahun lalu, beberapa desa di Spanyol mengeluh karena air bendungan yang surut dengan cepat akibat utilitas listrik oleh Iberdrola di Spanyol.
ADVERTISEMENT
Data Kementerian Lingkungan menunjukkan bendungan di Spanyol berada pada 44% dari kapasitasnya, jauh di bawah rata-rata sekitar 61% selama dekade terakhir. Jika kekeringan ini berlanjut, maka akan berpotensi buruk dalam beberapa minggu ke depan.