Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Ngeri! Ikan Ini Punya 555 Gigi, Setiap Hari Kehilangan 20 Gigi
17 November 2021 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seekor ikan disebut lingcod Pasifik masuk dalam deretan sebagai hewan dengan gigi paling banyak di dunia. Bagaimana tidak, ia memiliki total sekitar 555 gigi di mulutnya.
ADVERTISEMENT
Kini sebuah studi baru menemukan fakta bahwa ikan ini kehilangan gigi secepat menumbuhkannya, di mana lingcod dapat menumbuhkan 20 gigi per hari. "Setiap permukaan tulang di mulut mereka tertutup gigi," kata Karly Cohen, penulis senior yang merupakan kandidat doktor biologi di University of Washington.
Diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B, lingcod Pasifik (Ophiodon elongatus) adalah ikan predator yang dapat ditemukan di Pasifik utara. Mereka bisa tumbuh mencapai 50 centimeter, kendati beberapa longcid bisa memiliki panjang 1,5 meter. Alih-alih gigi seri, geraham dan taring, ikan ini justru memiliki ratusan gigi tajam kecil di rahangnya.
Langit-langit sekitar mulut yang keras juga ditutupi ratusan stalaktit gigi kecil, dan di belakang satu set rahang terdapat satu rahang lainnya, yang disebut rahang faring. Ini digunakan ikan untuk mengunyah makanan seperti halnya manusia menggunakan geraham.
ADVERTISEMENT
Lewat analisis gigi, peneliti bisa mengungkapkan bagaimana dan apa yang mereka makan. Cohen mengatakan bahwa Lingcod Pasifik meninggalkan fosil yang sangat banyak dibandingkan dengan mamalia atau hewan lain.
“Karena gigi yang dibuang sangat umum, jelas bahwa banyak gigi yang rontok pada ikan. Masalahnya, kami benar-benar tidak tahu berapa 'banyak' itu,” kata Cohen.
Untuk mengetahuinya, Cohen dan penulis utama studi Emily Carr, seorang mahasiswa sarjana biologi di University of South Florida, memelihara 20 ikan lingcod Pasifik dalam tangki di laboratorium University of Washington di Friday Harbor. Karena gigi lingcod Pasifik sangat kecil, jadi tidak mudah untuk menghitung berapa jumlah gigi yang rontok.
Sebagai gantinya, para peneliti menempatkan lingcod di tangki yang diisi pewarna cair berwarna merah, sehingga gigi ikan terpapar warna merah. Para peneliti kemudian memindahkan ikan ke tangki yang diisi dengan pewarna hijau neon, sehingga gigi terpapar pewarna lagi.
ADVERTISEMENT
Carr kemudian menempatkan tulang bergigi di bawah mikroskop dengan kondisi cukup gelap. Ia lantas menghitung rasio gigi merah dan gigi hijau di semua tulang bergigi di mulut lingcod Pasifik. Secara total, dia menghitung lebih dari 10.000 gigi di semua ikan yang dipelihara.
"Saya harus bekerja di ruangan gelap, melihat gigi di bawah mikroskop," kata Carr kepada Live Science.
Hasil penelitian menemukan bahwa ikan kehilangan rata-rata sekitar 20 gigi per hari. Rahang faring tampaknya kehilangan gigi lebih cepat daripada bagian lain dari mulut lingcod. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan mengapa ini terjadi.