Ngeri, Ular Pohon di Australia Ternyata Bisa Lompat

19 November 2019 8:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ular Dendrelaphis pictus, atau bronzeback. Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Ular Dendrelaphis pictus, atau bronzeback. Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bukan rahasia lagi bahwa Australia telah menjadi surga bagi banyak spesies hewan dan tumbuhan aneh yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Mereka bersembunyi di alam liar, tak terlihat oleh manusia, dan terkadang mematikan.
ADVERTISEMENT
Kini, para peneliti dari Virginia Tech telah menemukan kebiasaan aneh dari spesies ular yang paling umum di sana. Ia adalah ular pohon Australia dari genus Dendrelaphis yang ternyata punya kemampuan meloncat yang luar biasa.
Pada dasarnya, ular pohon di seluruh dunia juga diketahui bisa terbang, melakukan loncatan, meluncur, dan mengangkat dirinya dari puncak pohon ke pohon lain. Untuk jenis hewan yang tidak memiliki anggota tubuh, ular pohon termasuk hewan yang sangat gesit.
Sejauh ini, ada lima spesies ular “terbang” dalam genus Chrysopelea yang hidup di Asia Tenggara, seperti China, India, dan Sri Lanka. Kendati, secara teknis, mereka sebenarnya tidak benar-benar terbang, melainkan meluncur seperti seekor tupai.
Pada 2010, Dr Jake Socha, seorang profesor di Departemen Teknik Biomedis dan Mekanik di Virginia Tech, mencoba memfilmkan ular Dendrelaphis pictus, atau kerap disebut ular bronzeback, yang dikenal bisa melompat di alam liar.
ADVERTISEMENT
Spesies ular Dendrelaphis ini masih berkaitan erat dengan Chrysopelea. Jadi, perilaku melompat yang ditunjukkan Dendrelaphis mungkin tidak terlalu mengejutkan, walau saat itu belum ada penelitian yang pasti ihwal perilaku tersebut.
Untuk membuktikan hal ini, Michelle Graham, kandidat PhD di Virginia Tech, melakukan serangkaian penelitian dengan mempelajari mekanisme ular terbang di Laboratorium Socha. Hasilnya, dia menemukan bahwa ular Dendrelaphis memang bisa melompat, melemparkan dirinya dari satu titik ke titik lain.
Saat mereka melompat, ia akan menekuk kepalanya dan meluncurkan tubuhnya ke atas untuk menggapai celah berikutnya. “Yang menarik dari ular-ular ini adalah kemampuan mereka dalam melakukan semua kebiasaan ini tanpa anggota tubuh,” ujar Graham, kepada National Geographic.
Namun, belum diketahui secara pasti kenapa mereka melakukan perilaku melompat tersebut. “Menjadi orang pertama yang mempelajari perilaku ini, berarti kamu tidak tahu alasan kenapa ular ini melakukannya. Apakah itu terkait perilaku melarikan diri? Apakah perilaku bergerak biasa? Tidak ada yang tahu,” kata Graham.
ADVERTISEMENT