Nonton Porno Bisa Bikin Otak Mengecil?

12 Juni 2018 8:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Menonton Film Porno (Foto: Thinkstock/OcusFocus)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menonton Film Porno (Foto: Thinkstock/OcusFocus)
ADVERTISEMENT
"Nonton porno bisa buat otak mengecil," kurang lebih begitulah anggapan yang muncul di masyarkat, dalam menyikapi pornografi. Di satu sisi memang ada tujuan yang baik dari perkataan tersebut, yakni mengajak orang terhindar dari ketagihan terhadap pornografi. Tapi apakah pernyataan di atas memang benar?
ADVERTISEMENT
Sebenarnya awal mula muncul anggapan adanya hubungan antara nonton porno dengan ukuran otak dimulai dari sebuah studi dari Jerman yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association Psychiatry.
Dalam studi tersebut, para peneliti memang menemukan adanya sedikit pengecilan pada striatum, bagian otak yang bertugas memproses rasa senang dan juga sikap motivasi, pada mereka yang menonton banyak film porno. Namun demikian, para peneliti juga menekankan bahwa temuan mereka belumlah konklusif atau belum bisa ditarik kesimpulannya.
Sayangnya banyak media yang mengambil temuan tersebut dan kemudian menyebarkan hasil studi itu tanpa memperjelas kesimpulan para penelti.
"Ini adalah studi yang bagus, dan para peneliti dengan sangat hati-hati menjelaskan bahwa temuan ini hanya menunjukkan kemungkinan hubungan antara penurunan volume otak dengan menonton porno," ujar Nicole Prause, profesor ahli saraf di University of California Los Angeles yang tidak terlibat dalam studi, dikutip dari The Daily Dot.
ADVERTISEMENT
"Para peneliti tidak menunjukkan bahwa porno menyebabkan penyusutan otak dan juga mereka tidak mengklaim demikian," tambahnya.
Ilustrasi pornografi. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pornografi. (Foto: Shutterstock)
Menurutnya, yang terjadi adalah banyak media salah melakukan interpretasi atas studi tersebut. Studi itu sendiri hanya menunjukkan adanya korelasi antara ukuran otak dengan jumlah waktu seseorang menonton porno.
Korelasi tidaklah sama dengan penyebab. Jadi sebaiknya tidak buru-buru mengambil kesimpulan bahwa nonton porno menyebabkan otak mengecil.
Prause juga menambahkan bahwa otak kecil tidaklah berarti seseorang menjadi lebih bodoh. "Rata-rata otak perempuan lebih kecil dibanding otak pria. Jadi kalau ada yang mengklaim bahwa otak kecil sama dengan bodoh, sama saja dengan mengatakan bahwa perempuan lebih bodoh," papar Prause.
Selain itu, ia menambahkan bahwa banyak aktivitas sehari-hari, seperti mencuci piring atau bahkan menonton porno, yang dapat membuat perubahan pada otak.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama pun dikatakan oleh Simone Push, peneliti dari Max Planck Institute for Human Development sekaligus anggota tim studi ini.
"Setiap hal yang orang lakukan secara rutin dapat membentuk serta mengubah fungsi otak mereka," jelas Push, seperti dilansir Reuters.
Jadi, masih diperlukan lebih banyak lagi riset tambahan untuk bisa mengetahui apakah porno benar-benar menyebabkan perubahan pada otak.
Namun demikian, bukan berarti konsumsi pornografi itu tidak berbahaya. Menurut psikolog, ada risiko seseorang jadi ketagihan pornografi dan seks, suatu hal yang bisa merusak kehidupan sosial.