Nyaris Dijual Online, Kelinci Terlangka di Dunia Asli RI Berhasil Diselamatkan

13 Agustus 2021 6:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelinci belang sumatera (Nesolagus netscheri). Foto: Dok. Taman Nasional Kerinci Seblat
zoom-in-whitePerbesar
Kelinci belang sumatera (Nesolagus netscheri). Foto: Dok. Taman Nasional Kerinci Seblat
ADVERTISEMENT
Kelinci belang sumatra (Nesolagus netscheri), yang dikenal sebagai hewan paling langka di dunia, telah diselamatkan saat hendak dijual oleh seorang petani di Indonesia. Kelinci langka ini nyaris dijual online melalui Facebook.
ADVERTISEMENT
Setelah posting penjualan kelinci belang sumatera muncul di Facebook, komunitas konservasi, Fauna & Flora International (FFI) dan petugas Taman Nasional Kerinci Seblat bergerak cepat melacak penjual dan menyelamatkan hewan langka yang tak ternilai harganya itu.
Kelinci itu berhasil diselamatkan saat petugas bertemu dengan penjualnya yang berprofesi sebagai petani. Menurut pengakuannya, petani itu menangkap kelinci secara kebetulan di tepi sungai yang baru saja banjir deras. Kelinci itu mengalami luka ringan di bagian panggulnya, kemungkinan karena dampak dari banjir bandang.
“Begitu petani yang menangkap kelinci ini mengerti kelangkaannya, dia senang melihatnya kembali ke taman nasional,” kata Deborah Martyr, seorang manajer program Fauna & Flora International (FFI), seperti dikutip Channel News Asia.
Kelinci belang sumatera (Nesolagus netscheri). Foto: Jeremy Holden/Fauna and Flora International.
Hewan endemik pulau Sumatra itu kini telah dilepasliarkan dengan aman ke hutan oleh petugas, di lokasi yang dipilih berdasarkan data lokasi pantauan kamera yang ada. Diharapkan pergerakan kelinci belang sumatra bisa terpantau secara luas dengan kamera.
ADVERTISEMENT
Kelinci kelinci belang sumatra punya panjang kurang dari 40 sentimeter dan memiliki bulu abu-abu disertai garis-garis hitam khasnya. Kemudian ia memiliki kilauan mata oranye saat terlihat di malam hari.
Spesies kelinci ini secara luas dianggap paling langka di dunia. Populasinya masih belum diketahui, tetapi dikategorikan sangat langka sehingga foto pertama spesies ini di alam liar diambil pada 1997. Sejak itu, kelinci hanya tertangkap kamera beberapa kali.
Kelinci belang sumatra juga masuk dalam kategori Daftar Merah oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature). Artinya, ia termasuk hewan terancam punah.