Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Obsesi Kaisar Pertama China Mencari Ramuan Hidup Abadi
30 Desember 2017 13:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Kantor berita China, Xinhua, melaporkan beberapa penemuan dokumen kuno berusia 2.200 tahun terkait kaisar pertama China, Qin Shi Huang. Dalam dokumen disebutkan kaisar Qin Shi Huang pernah memberi perintah kepada rakyatnya untuk mencari ramuan yang bisa memberikannya kehidupan abadi.
ADVERTISEMENT
Dokumen kuno di masa pemeritahan Qin Shi Huang masih dalam bentuk potongan belahan bambu atau kayu yang disebut slip. Lebih dari 36.000 slip berisi kaligrafi kuno ditemukan di sumur tua di provinsi Hunan, China, pada 2002 lalu.
Zhang Chunlong, peneliti di Hunan Institute of Archaeology, menganalisis 48 slip di antaranya yang terkait obat-obatan. Dari slip tersebut Zhang menemukan adanya perintah dari kaisar Qin Shi Huang untuk mencari ramuan keabadian hingga ke daerah perbatasan dan desa-desa terpencil.
"Diperlukan sebuah administrasi yang sangat efisien dan kekuatan eksekutif kuat untuk mengeluarkan keputusan pemerintah pada zaman kuno, ketika fasilitas transportasi dan komunikasi belum berkembang," kata Zhang seperti dikutip Live Science.
Sebagian slip kayu bahkan berisi beberapa respons dari penduduk desa. Sebuah kota bernama 'Duxiang' melaporkan kembali kepada kaisar bahwa penduduknya belum menemukan obat mujarab untuk hidup abadi, sementra kota lain di Provinsi Shandong, menawarkan ramuan dari gunung setempat.
ADVERTISEMENT
Konsumsi Merkuri Agar Bisa Hidup Kekal
Laporan Chemistry World mencatat kaisar Qin Shi Huang pernah mengonsumsi cinnabar atau merkuri sulfida dengan harapan bisa memperpanjang hidupnya. Ironisnya, kebiasaan konsumsi merkuri ini, yang sudah diklaim beracun oleh ilmuwan dunia, jadi penyebab sang kaisar meninggal pada umur 39 tahun.
Meskipun tidak bisa hidup selamanya, kaisar Qin Shi Huang tetap memastikan kebutuhannya terpenuhi saat di alam baka nanti. Untuk itu ia membangun makam bawah tanah yang luas. Di samping makamnya ditemukan 8.000 patung Pasukan Terakota, kereta, kuda, dan lebih dari 40 ribu buah senjata perunggu.
Dokumen kuno menyebutkan istana bawah tanahnya memiliki langit-langit yang menyerupai langit malam, lengkap dengan mutiara sebagai bintang, dan sungai merkuri. Masih belum jelas apakah dokumen tersebut melebih-lebihkan, namun sampel tanah di sekitar makam kaisar Qin Shi Huang memang terindikasi adanya pencemaran merkuri tingkat tinggi.
ADVERTISEMENT