Pakai Obat Kumur Usai Olahraga Ternyata Hambat Penurunan Tekanan Darah

9 September 2019 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Obat kumur Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Obat kumur Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Segala produk kesehatan senantiasa tampak bagus saat ditayangkan dalam iklan, sederhana, dan seakan mampu menuntaskan semua masalah. Sebagaimana iklan mouthwash atau obat kumur yang lazim memperlihatkan seseorang sedang berkumur, dengan ilustrasi langsung menetralkan semua bakteri jahat yang bersembunyi di mulut. Seketika setelah pemakaian, kebersihan gigi pun terjamin.
ADVERTISEMENT
Benarkah obat kumur ampuh memusnahkan semua bakteri di mulut? Ya, itu benar, produsen iklan memang tak berbohong. Akan tetapi, ada hal yang tidak mereka ungkapkan kepada pemirsa.
Bakteri yang dinetralkan oleh obat kumur tak semuanya jahat. Bakteri baik juga turut menghilang akibat obat kumur.
Bukti atas pernyataan tersebut diterangkan dalam penelitian terbaru, bahwa efek obat kumur bisa lebih mengejutkan, menjangkau lebih jauh, memengaruhi lebih dari sekadar kesehatan gigi kita. Khususnya, dalam sebuah eksperimen yang dipimpin oleh para ilmuwan dari Inggris dan Spanyol, para peneliti menemukan bahwa menggunakan obat kumur setelah berolahraga justru menghambat penurunan tekanan darah.
Ilustrasi obat kumur. Foto: Thinkstockphotos
Penurunan tekanan darah merupakan manfaat terbaik dari berolahraga. Karena, ketika berolahraga, pembuluh darah dalam tubuh kita akan terbuka sebagai respons terhadap produksi oksida nitrat yang meningkatkan diameter pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Proses yang disebut vasodilatasi ini pun meningkatkan sirkulasi aliran darah ke otot-otot aktif. Hebatnya, sirkulasi ini tetap tinggi, yang berarti tekanan darah tetap diturunkan, bahkan setelah berolahraga. Ini semua berlangsung berkat bakteri yang berinteraksi dengan senyawa nitrat yang terbentuk ketika oksida nitrat terdegradasi.
"Penelitian selama dekade terakhir telah menunjukkan bahwa nitrat dapat diserap di kelenjar ludah dan diekskresikan dengan air liur di mulut. Beberapa spesies bakteri di mulut dapat menggunakan nitrat dan mengubahnya menjadi nitrit, molekul yang sangat penting yang dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh," ungkap Raul Bescos, spesialis fisiologi, dari Plymouth University, seperti dikutip dari Science Alert.
Setelah nitrit diproduksi dan ditelan dengan air liur, senyawa ini semestinya diserap ke dalam sirkulasi darah dan direduksi kembali ke oksida nitrat, yang membuat pembuluh darah lebar dan menurunkan tekanan darah. Namun, menurut penelitian tersebut, mekanisme biologis ini secara signifikan dapat terganggu jika kita menggunakan obat kumur setelah berolahraga.
Ilustrasi tekanan darah Foto: dok.shutterstock
Secara detail, menurut studi itu, tekanan darah dari orang yang menggunakan obat kumur setelah berolahraga hanya mengalami penurunan rata-rata -2,0 mmHg. Bahkan, dua jam setelah berolahraga, orang yang menggunakan obat kumur sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan tekanan darah lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Penelitian tersebut menjadi bukti pertama yang menunjukkan bahwa aktivitas pereduksi nitrat bakteri mulut ialah mekanisme kunci untuk mendorong respons kardiovaskular. Terutama bagi yang mengalami masalah akut. Berolahraga selama periode ini dapat membantu pemulihan, lebih sehat dan lebih cepat.
Di sisi lain, meskipun hanya sebuah studi kecil, penelitian tersebut berfungsi sebagai pengingat penting bahwa tidak semua bakteri selalu buruk bagi tubuh manusia. Bahwa menelan bahan kimia antibakteri yang tanpa pandang bulu menghilangkan beragam mikroba di mulut, justru menghambat proses biologis yang penting untuk kesehatan.