Passage du Gois: Jalan Prancis yang Cuma Muncul 2 Kali Sehari Lalu Tenggelam

24 Juni 2022 9:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Passage du Gois di antara pulau Noirmoutier dan Beauvoir sur Mer di teluk Bourgneuf di Noirmoutier, Prancis. Foto: Ludovic Marin/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Passage du Gois di antara pulau Noirmoutier dan Beauvoir sur Mer di teluk Bourgneuf di Noirmoutier, Prancis. Foto: Ludovic Marin/AFP
ADVERTISEMENT
Mungkin setiap hari kita selalu lewati jalan beraspal yang tidak ada masalah, kecuali kemacetan. Banjir pun, terbilang hanya datang di waktu tertentu, tidak setiap hari.
ADVERTISEMENT
Berbeda kondisi dengan sebuah jalan di Prancis ini, yang ternyata hanya bisa dilalui 2 kali dalam sehari selama beberapa jam. Ya, kamu tak salah membaca.
Menurut laman History Daily, jalan Passage du Gois hanya bisa dilalui selama beberapa jam saja, sekitar 3 jam dalam sehari. Atau jalan ini berada di bawah air laut, bak menghilang ditelan Bumi setidaknya selama 21 jam setiap harinya. Menarik, bukan?
Jalan yang membentang di Teluk Bourgneuf itu, menghubungkan Pulau Noirmoutier dengan daratan Eropa di daerah Vendée, Prancis. Tentu, jalan sepanjang lebih dari 4 kilometer itu, hanya dapat diakses saat air laut dalam kondisi surut. Sementara saat pasang, jalan Passage du Gois bisa tak nampak terendam air laut setinggi 1,3 hingga 4 meter.
ADVERTISEMENT
Kamu tak perlu takut jika melewati jalan satu itu. Pasalnya, pemerintah Prancis menyediakan papan informasi yang berada di kedua ujung jalan. Dalam papan informasi itu tersedia waktu pasang dan surut air laut, sehingga bagi kamu yang ingin mencoba melewati jalan itu bisa memperkirakan waktu agar tidak tenggelam.
Passage du Gois di antara pulau Noirmoutier dan Beauvoir sur Mer di teluk Bourgneuf di Noirmoutier, Prancis. Foto: Ludovic Marin/AFP
Meski begitu, jika ternyata saat melintasi jalan itu air laut pasang, tak usah khawatir pula, menara penyelamatan juga telah disediakan oleh pemerintah setempat. Kamu cukup naik ke menara itu hingga regu penyelamat tiba atau air kembali surut. Sedangkan kendaraan yang kamu pakai, cukup direlakan saja ya untuk tenggelam. Masih mau mencoba?

Pasang surut semidiurnal

Melihat fenomena unik yang terjadi di Passage du Gois, di antara kita mungkin bertanya mengapa hal itu bisa terjadi. Jika melihat dari fenomena yang ada, hal itu terjadi karena adanya pasang surut semidiurnal.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari laman National Ocean Service, pasang surut semidiurnal atau semiharian terjadi pada hampir semua wilayah Bumi yang berada di sepanjang garis pantai. Secara umum, daerah yang mengalami pasang surut semidiurnal akan mengalami dua kali pasang dan dua kali surut dalam satu hari. Namun, ketinggian air laut baik saat pasang maupun surut hampir sama, tidak memiliki ketinggian dengan perbedaan pola yang signifikan.
Passage du Gois di antara pulau Noirmoutier dan Beauvoir sur Mer di teluk Bourgneuf di Noirmoutier, Prancis. Foto: Ludovic Marin/AFP
Kondisi itu berbeda dari wilayah pesisir selatan Indonesia. Meski juga mengalami pola pasang surut yang sama, namun ketinggian air laut saat pasang dan surut pertama serta kedua berbeda atau disebut dengan pasang surut semidiurnal campuran.
Maka dari itu, tak heran kita tidak terlalu menyadari adanya kondisi pasang laut di pesisir selatan. Selain ketinggian air laut yang berbeda setiap pasang maupun surut, juga karena tidak adanya jalan seperti Passage de Gois.
ADVERTISEMENT