Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Paus Juga Bisa Terinfeksi Cacing Pita, Panjangnya Separuh Lapangan Futsal
21 November 2024 9:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Manusia terinfeksi cacing pita di perut, mungkin terdengar biasa. Tahukah kamu bahwa paus di laut juga bisa terinfeksi cacing pita? Panjangnya bukan lagi hitungan centimeter, tapi bisa mencapai 25 meter.
ADVERTISEMENT
"Catatan fosil cacing pita sangat jarang karena jaringan lunak dan habitat endoparasitnya," kata Bo Wang, peneliti utama sebuah studi yang menjelaskan penemuan terbaru tersebut dilansir IFL Science.
Cacing pita menjadi parasit bisa menginfeksi makhluk hidup mulai dari burung, beruang hingga paus. T. calyptocephalus memiliki ujung kepala yang dikenal sebagai skoleks. Kepalanya menempel pada usus paus dan kemudian cacing tersebut tumbuh semakin panjang seiring munculnya segmen-segmen baru yang disebut proglottid.
Cacing terbesar dapat memiliki hingga 45.000 segmen yang dilengkapi dengan testis dan ovarium, sehingga mereka memiliki semua yang mereka butuhkan untuk menghasilkan lebih banyak telur meskipun tidak ada cacing lain.
ADVERTISEMENT
Di tubuh manusia, salah satu kasus infeksi cacing pita pernah terjadi pada seorang pria di China. Pasien diketahui suka makan daging sapi mentah.
Parasit tersebut menempel di usus kecil pria berusia 38 tahun. Menurut dokter, cacing kemungkinan sudah berada di dalam perut selama kurang lebih dua tahun terakhir sebelum dokter menemukannya. Parasit itu diidentifikasi sebagai cacing pita daging sapi dari spesies Taenia saginata.