Pegiat Robotik Indonesia Firmansyah Saftari Tutup Usia

16 November 2018 23:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Firmansyah Saftari, pegiat robotik. (Foto: Firmansyah Saftari via Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Firmansyah Saftari, pegiat robotik. (Foto: Firmansyah Saftari via Facebook)
ADVERTISEMENT
Indonesia kehilangan salah seorang yang selama ini terlibat dalam pengembangan dunia robotik nasional. Ia adalah Firmansyah Saftari yang dikenal sebagai pendiri proyek kustomisasi robotik, SAFT7 Robotics. Almarhum diketahui meninggal dunia pada Kamis (15/11) di Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 9 pagi.
ADVERTISEMENT
Informasi ini dikonfirmasi oleh rekan Firmansyah di dunia robotik, sekaligus Ketua Komunitas Robot Indonesia, Adiatmo Rahardi. Ia mengatakan kepergian Firmansyah sangat mengejutkan, karena beberapa waktu lalu Firmansyah masih sempat bersenda gurau bersama teman sepegiat robotik lewat grup WhatsApp.
Belum diketahui penyebab meninggalnya Firmansyah. Almarhum telah disemayamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta.
"Jam 7 dia masih bercanda-canda di WhatsApp, terus jam 9 muncul kabarnya. Saya 'kan tidur siang jadi enggak lihat HP. Pas buka WA, saya pikir ini bercandanya pada parah banget, tapi ternyata benar," kata Adiatmo.
Adiatmo bercerita Firmansyah adalah sosok yang begitu peduli dan vokal terhadap perkembangan robotik di Indonesia. Dia sering memberi saran dan kritik terhadap sesama, untuk kemajuan bersama.
Firmansyah Saftari, pendiri proyek robotik SAFT7. (Foto: Firmansyah Saftari via Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Firmansyah Saftari, pendiri proyek robotik SAFT7. (Foto: Firmansyah Saftari via Facebook)
Firmansyah juga tertarik pada bidang otomotif dan itu ia tuangkan dalam dua buku yang terbit pada 2006 dan 2009. Sementara buku robotik perdananya terbit pada 2015, Proyek Robotik Keren dengan Arduino.
ADVERTISEMENT
SAFT7 Robotics juga sempat mewakili Indonesia dalam ajang SXSW 2018 di Austin, Texas, pada Maret lalu. Ia turut mengisi stan Archipelageek dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI, dengan salah satu produk berupa robot edukasi dengan harga terjangkau.
Kini Firmansyah telah tiada, meninggalkan seorang istri dan anak-anaknya yang bertempat tinggal di daerah Ciputat, Jakarta Selatan. Anak-anaknya juga memiliki kegemaran serupa dengan sang ayah.