Penambang Tak Sengaja Temukan Fosil Mosasaurus, Ikan Purba Gigi Gergaji

2 Februari 2021 9:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mosasaurus. Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mosasaurus. Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Seorang penambang tak sengaja menemukan fosil ikan purba yang hidup sekitar 66 juta tahun yang lalu di wilayah Maroko. Peneliti menganalisis fosil itu merupakan hewan laut purba mosasaurus yang hidup pada zaman dinosaurus dan memiliki bentuk gigi yang agak aneh: menyerupai bilah gergaji.
ADVERTISEMENT
Live Science melaporkan penemuan fosil mosasaurus ini ditemukan penambang di tambang fosfat Sidi Chennane di provinsi Khouribga, Maroko. Setelah peneliti memeriksa spesimen tersebut, mereka memiliki tubuh yang kecil dan gesit serta punya gigi uniknya yang belum pernah mereka lihat pada hewan purba lainnya, baik yang masih hidup atau sudah punah.
Tim peneliti menamai fosil tersebut mosasaurus Xenodens calminechari, yang nama genusnya memiliki arti "gigi aneh" dalam bahasa Yunani dan nama spesiesnya diterjemahkan menjadi "seperti gergaji" dalam bahasa Arab.
Fosil mosasaurus Xenodens calminechari. Foto: Dok. Dr Nick Longrich
Melalui model tiga dimensi, peneliti melihat gigi monster laut mini ini seperti pisau yang sangat tajam dan rapat. Dilihat dari struktur giginya, X. calminechari mempunyai gigitan seperti hiu. Ukuran tubuhnya tidak besar, mungkin sebesar lumba-lumba. Ia bisa mengandalkan kelincahan dan giginya yang mirip senjata untuk bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan gigi X. calminechari yang tidak biasa kemungkinan memberinya strategi berburu yang unik. Peneliti melihat makhluk ini memiliki gerakan memotong yang digunakan untuk memakan mangsa yang besar.
"Mosasaurus dengan gigi hiu adalah adaptasi baru yang sangat mengejutkan sehingga tampak seperti makhluk fantastis di luar imajinasi seniman," kata peneliti senior yang juga ahli paleontologi, Nour-Eddine Jalil.
Fosil mosasaurus Xenodens calminechari. Foto: Dok. Dr Nick Longrich
Penemuan X. calminechari juga menambah bukti bahwa ekosistem reptil laut, serta keanekaragamannya, di Maroko berkembang pesat pada akhir Zaman Kapur. Selama periode Zaman Kapur akhir, Maroko berada di wilayah tropis dengan kondisi air laut yang hangat.
Perairan hangat itu dipenuhi hewan laut predator, antara lain spesies mosasaurus seperti, plesiosaurus berleher panjang, penyu raksasa, dan ikan bertaring tajam.
ADVERTISEMENT
"Keragaman besar mosasaurus hidup di sini," kata ketua tim peneliti, Dr Nick Longrich yang juga dosen senior di Milner Center for Evolution di University of Bath di Inggris
"Beberapa raksasa, predator menyelam seperti paus sperma modern, yang memiliki gigi besar dan tumbuh hingga 10 meter panjangnya ... kemudian ada Xenodens kecil yang aneh," tambahnya.
Fosil mosasaurus Xenodens calminechari. Foto: Dok. Dr Nick Longrich
Hewan purba tersebut hidup jutaan tahun sebelum asteroid menghantam bumi pada akhir periode Zaman Kapur yang masa dinosaurus dan memusnahkan 90 persen atau lebih di Bumi.
Temuan yang baru ini menunjukkan ekosistem hewan purba tidak mengalami penurunan sebelum asteroid menghantam Bumi. Justru sebaliknya, ekosistem tampaknya menunjukkan bahwa reptil laut berkembang keanekaragamannya sebelum tiba-tiba punah.