Penampakan 2 Gurita Saling Lempar Kerang Terekam Kamera

11 November 2022 8:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekaman dua gurita saling melempar benda satu sama lain. Foto: Godfrey-Smith et al/PLOS ONE
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman dua gurita saling melempar benda satu sama lain. Foto: Godfrey-Smith et al/PLOS ONE
ADVERTISEMENT
Gurita dikenal dengan kecerdasannya yang tak bisa sebagai hewan laut. Mereka bahkan paham bagaimana cara melemparkan benda ke sesama spesiesnya, seperti yang terekam dalam penelitian terbaru.
ADVERTISEMENT
Riset yang terbit di PLOS One pada 9 November 2022 mengungkap perilaku unik tersebut yang dilakukan oleh gurita Australia (Octopus tetricus). Hewan moluska itu tertangkap kamera saling melempar proyektil, seperti kulit kerang hingga alga, ke gurita lain.
Sekelompok ilmuwan dari University of Sydney, Australia, hingga Alaska Pacific University, AS, menganalisis total 24 jam kamera bawah laut yang menangkap aktivitas gurita. Dari beberapa cuplikan, terlihat ada gurita yang melempar benda ke gurita lain, ikan, bahkan kamera.
Video tersebut adalah gurita yang hidup di Jervis Bay di pantai selatan New South Wales, Australia. Cuplikan berasal dari rekaman kamera stasiun bawah air yang diperoleh dari 2015 hingga 2016.
Peneliti mengidentifikasi 102 contoh dari sekitar 10 gurita yang memungut dan melemparkan objek. Seringkali, benda-benda terbang hingga beberapa panjang tubuh dari pelempar.
ADVERTISEMENT
Baik gurita jantan dan betina sama-sama melempar, meskipun dua betina melakukan sekitar sepertiga dari semua pelemparan.
Sekitar 32 persen gurita melempar karena membersihkan sarangnya. Namun, 53 persen dari pelemparan puing-puing tersebut terjadi selama interaksi dengan gurita lain, ikan, atau salah satu kamera.
Gurita lainnya dilempari puing-puing dalam 17 kasus. Dalam beberapa insiden, target akan mengangkat tangan tepat sebelum ‘rudal’ diluncurkan, "mungkin sebagai pengakuan atas tindakan persiapan," tulis para ilmuwan.
Gurita melempar kerang, lumpur, ganggang atau beberapa campuran disimpan di lengan sebagai persiapan untuk lemparan. Foto: Godfrey-Smith et al./PLOS ONE
"Gurita di ‘wilayah tembak’ merunduk, mengangkat tangan ke arah pelempar, atau berhenti, menghentikan atau mengarahkan kembali gerakan mereka," tulis peneliti di jurnalnya.
ADVERTISEMENT
Namun, apakah para pelempar memang dengan sengaja mencoba mengenai sasaran gurita lain?
"Pelemparan selama interaksi berbeda dengan lemparan ketika gurita lain tidak ada," kata Scheel. "Pelemparan yang mengenai target yang jelas sedikit berbeda, dalam cara yang menunjukkan tujuan, dari lemparan yang tidak mengenai sasaran," mengisyaratkan bahwa lemparan puing ditargetkan.
Peneliti menjelaskan, bagi gurita, melemparkan benda-benda pada anggota populasi yang sama dapat berfungsi sebagai isyarat sosial yang penting. Perlu dicatat juga bahwa gurita bukanlah makhluk sosial seperti manusia atau simpanse. Namun bagaimana mereka berinteraksi masih sulit dipahami.
Namun, dalam beberapa dekade terakhir, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa interaksi gurita pada beberapa spesies lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya; dan melempar barang mungkin menjadi salah satu cara hewan berkomunikasi, para ilmuwan melaporkan.
ADVERTISEMENT