Penampakan 3D Bangkai Kapal Titanic yang Karam di Laut

Penampakan gambar 3D bangkai kapal legendaris Titanic Foto: Atlantic Productions/Magellan/via REUTERS

Sekelompok ilmuwan membuat replika digital pertama kapal legendaris Titanic. Gambar ini menampilkan wujud bangkai kapal paling terkenal di dunia itu yang karam pada 1912 silam.

Gambar dibuat dalam bentuk tiga dimensi (3D) untuk mengungkap sisa-sisa Titanic yang tenggelam secara keseluruhan. Penampakan ini lengkap dengan kondisi sekitar kapal, termasuk karat dan rumput laut yang melapisinya.

Pemindaian bangkai Titanic untuk gambar 3D dilakukan saat ekspedisi selama enam pekan pada musim panas 2022. Proyek ini dikerjakan oleh Magellan Ltd, perusahaan pemetaan laut dalam, dan Atlantic Producions, produsen film dokumenter.

"Ini adalah Titanic yang belum pernah dilihat orang sebelumnya," kata Gerhard Seiffert, 3D Capture Specialist dari Magellan, seperti dikutip IFLScience.

Tim peneliti menggunakan kapal mendekati bangkai Titanic sekitar 700 kilometer di lepas pantai timur Kanada, kemudian melepaskan dua kapal selam bernama Romeo dan Juliet. Keduanya menghabiskan waktu berjam-jam untuk merinci bangkai kapal tersebut di kedalaman sekitar 3.800 meter di bawah permukaan laut.

Kapal Romeo dan Juliet berhasil mengumpulkan data sebesar 16 terabyte. Isinya terdiri dari lebih dari 715 ribu gambar dan rekaman video 4K dari Titanic.

Dari data yang dikumpulkan, mereka membuat kembaran bangkai Titanic dalam bentuk digital. Hasil gambar 3D-nya sangat detail, hingga memperlihatkan nomor seri pada baling-baling kapal Titanic.

"Apa yang kami buat adalah model 3D fotorealistik yang sangat akurat dari bangkai kapal (Titanic)... Model ini akan memungkinkan orang untuk zoom out (gambar 3D-nya) dan melihat semuanya untuk pertama kali," tambah Seiffert.

Titanic, atau RMS Titanic, sempat disebut sebagai kapal laut anti-karam. Dia tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada 15 April 1912, setelah menabrak gunung es dalam pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris, ke New York City, AS.

Sebanyak 1.500 penumpang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut. Bangkai Titanic baru ditemukan 73 tahun setelah peristiwa nahasnya, tepatnya pada September 1985.