Penampakan Cassius, Buaya Terbesar di Dunia Berusia 120 Tahun

9 Juni 2023 6:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cassius, buaya terbesar di dunia yang hidup di penangkaran Foto:  Marineland Melanesia Crocodile Habitat
zoom-in-whitePerbesar
Cassius, buaya terbesar di dunia yang hidup di penangkaran Foto: Marineland Melanesia Crocodile Habitat
ADVERTISEMENT
Cassius, buaya terbesar di dunia yang hidup di penangkaran, baru saja menginjak usia 120 tahun. Dia sekarang hidup di Taman Buaya Marineland di Green Island, Australia.
ADVERTISEMENT
Menurut para ilmuwan, sulit untuk menentukan pasti umur buaya berdasarkan ukurannya. Jadi, usia 120 tahun Cassius adalah perkiraan berdasarkan sejumlah penilaian yang dilakukan para peneliti. Ini karena menurut mereka, saat buaya mencapai usia dewasa, laju pertumbuhannya akan melambat dan berhenti.
“Tidak ada cara mengetahui usia Cassius yang sebenarnya karena dia lahir di alam liar dan usianya saat ini hanya perkiraan,” ujar Toody Scott, penjaga buaya yang merawat Cassius di Marineland Crocodile Park di Green Island sebagaimana dikutip Live Science.
Cassius adalah buaya air asin yang memiliki panjang 5,5 meter. Dia pertama kali ditangkap pada 1984, di peternakan sapi di barat daya Darwin, Australia. Cassius tertangkap gara-gara pemilik peternakan mengeluh banyak kehilangan sapinya.
ADVERTISEMENT
Saat ditangkap, usia Cassius diperkirakan sekitar 30 - 80 tahun. Cassius menjadi buaya air asin terbesar yang pernah ditangkap hidup-hidup di Australia.
“Cassius (saat ditangkap) berukuran 5,13 meter dengan 15 cm ekornya hilang dan moncongnya sedikit hilang,” kata Grahame Webb, peneliti buaya yang berpartisipasi dalam penangkapan kepada ABC News.
“Saat itu dia adalah buaya degil tua yang besar. Buaya sebesar itu tidak normal.”
Sekitar 40 tahun kemudian, dan setelah 35 tahun tinggal di Green Island, Cassius masih bisa tumbuh. Ini memberi pengetahuan penting tentang umur panjang bagi para ilmuwan.
Menurut Webb, Cassius adalah buaya yang sangat sulit ditangkap pada tahun 1980-an. Saat itu, buaya besar adalah target utama para pemburu, sehingga jarang sekali peneliti mendapatkan buaya besar untuk diteliti.
ADVERTISEMENT
Sekarang, Cassius sudah selamat dari para pemburu liar dan hidup tenang di penangkaran. Scott bilang, buaya tua terbesar itu masih punya semangat hidup yang besar dalam dirinya. Dia juga selalu aktif berinteraksi dengan manusia.
“Sementara reptil tua lainnya cenderung jinak dan tidak tertarik, dia adalah salah satu buaya paling aktif dan sangat menarik," kata Scott.
Menurut organisasi konservasi nirlaba Oceana, buaya air asin (Crocodylus porosus) biasanya hidup sampai usia lebih dari 70 tahun. Buaya air asin yang pernah ditangkap adalah Lolong, reptil sepanjang 6,17 meter dari Filipina.