Penampakan Danau 3 Warna di Ethiopia, Mirip Danau Kelimutu di Indonesia

16 Oktober 2022 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar danau 3 warna di ethiopia. Foto: Google Maps
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar danau 3 warna di ethiopia. Foto: Google Maps
ADVERTISEMENT
Siapa bilang danau 3 warna cuma ada di Indonesia? Danau ini ternyata juga ada lho di Ethiopia. Danau ini terletak di Great Rift Valley Ethiopia, sekitar 200 kilometer dari ibu kota Addis Ababa.
ADVERTISEMENT
Tiga danau tersebut adalah Danau Shala (air berwarna biru tua), Danau Abijatta (air berwarna kehijauan) dan Danau Langano (warna kuning seperti pasir).
Penampakan danau 3 warna ini tertangkap kamera satelit Landsat 8 NASA. Ketiganya pernah menjadi bagian dari danau yang lebih besar bersama-sama, menurut laporan Live Science.

Danau Shala Ethiopia

Danau Shala memiliki panjang sekitar 12 kilometer dan pada titik terlebarnya, membentang hingga 28 kilometer. Di antara ketiganya, Shala merupakan danau yang terdalam memiliki kedalaman 266 meter. Kedalaman inilah yang menciptakan warna biru tua yang terlihat dari atas.
Bagian dasar danau terletak sebuah jalur belerang keluar bertemu air. Hal ini membuat air menjadi sangat basa dengan tingkat pH yang tinggi. Danau ini merupakan rumah bagi sejumlah besar krustasea kecil dan mikroorganisme yang memberi makan kawanan besar flamingo dan pelikan.
ADVERTISEMENT

Danau Abijatta

Tangkapan layar danau 3 warna di ethiopia. Foto: Dok. google
Danau ini memiliki panjang sekitar 17 kilometer dan lebar sekitar 15 kilometer. Ini merupakan danau yang paling dangkal dari ketiga danau.
Danau ini memiliki kedalaman sekitar 14 meter. Dalam 50 tahun terakhir, danau ini telah kehilangan sekitar sepertiga dari wilayahnya. Air di danau ini berwarna hijau karena banyaknya peran dan aktivitas fitoplankton di permukaannya.

Danau Langano

Danau Langano memiliki panjang sekitar 18 kilometer dan lebar 16 kilometer. Warna kuning airnya berasal dari endapan coklat yang bergerak dari sungai-sungai yang berasal dari pegunungan di dekatnya.
Tentu danau ini menjadi daya tarik wisata yang populer bagi pengunjung. Danau di wilayah tersebut itu aman dari cacing parasit yang menularkan penyakit yang berpotensi fatal bernama schistosomiasis.
ADVERTISEMENT
Ada perbedaan mencolok dari ketiganya. Pada zaman dahulu kala, ketiga danau ini dulunya pernah menjadi satu bagian utuh. Situs purba ini dijuluki dengan nama Danau Galla, yang juga terbentuk dari sebagian Danau Ziway di dekatnya.
Danau itu diduga terhubung ke laut melalui sungai Awash. Pergerakan lempeng tektonik serta pergeseran pola hujan sekitar 10.000 tahun yang lalu, membuat danau ini kering, menyusut.
Sekitar 2.000 tahun yang lalu, danau itu terbelah menjadi tiga dan penampakannya seperti yang kamu lihat seperti di atas.

Danau Kelimutu Indonesia

Danau Kelimutu, Flores Foto: Shutter Stock
Di dalam negeri, danau 3 warna juga sudah ada sejak dulu. Namanya Danau Kelimutu. Danau ini berada di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Danau Kelimutu memiliki ketinggian 1.631 mdpl dan ditemukan pada tahun 1915. Air di dalam ketiga kawahnya memiliki tiga warna yang bisa berubah. Menurut para peneliti LIPI itu, perubahan warna di ketiga danau menunjukkan adanya aktivitas vulkanik.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada gempa, terjadi aktivitas vulkanis yang mendesak gas-gas di dalam bumi hingga keluar ke permukaan. Gas itu bereaksi dan bercampur di danau. Itulah yang menyebabkan perubahan warna air danau, " ujar tim peneliti LIPI.
Danau-danau itu bisa berubah warna menjadi hijau lumut, merah hati kecokelatan, hitam, hijau toska, biru telur asin, dan sebagainnya.