Penampakan Isopoda Laut yang Sukses Lewati Kepunahan Dinosaurus

12 Agustus 2022 10:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Isopoda Bathynomus yucatanensis. Foto: Ming-Chih Huang, dkk, Journal of Natural History
zoom-in-whitePerbesar
Isopoda Bathynomus yucatanensis. Foto: Ming-Chih Huang, dkk, Journal of Natural History
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para peneliti telah menemukan sebuah spesies isopoda yang telah berkeliaran di dasar teluk Meksiko selama 200 hingga 300 juta tahun lamanya dan telah melalui peristiwa kepunahan dinosaurus.
ADVERTISEMENT
Tim ilmuwan dari Taiwan, Jepang, dan Australia, menemukan isopoda tersebut di Semenanjung Yucatán, di antara kedalaman 600 dan 800 meter. Spesies tersebut adalah Bathynomus yucatanensis.
B. yucatanensis punya total panjang sekitar 26 cm dengan dan antena relatif panjang.
Ia sendiri termasuk dalam kelompok yang sama dengan kelompok berisi isopoda darat yang dikenal sebagai kutu kayu, kutu pil, dan poli roly. Mereka dikenal memakan materi yang membusuk. Dan seperti kutu kayu, mereka sama sekali tidak berbahaya bagi manusia.

Punya proporsi tubuh yang berbeda

Sebelumnya, para ilmuwan juga sempat menemukan spesimen sejenis, yakni B. giganteus di lokasi yang sama dengan tempat ditemukannya B. yucatanensis. Ilmuwan menduga ia mewakili spesies baru Bathynomus yang terpisah.
ADVERTISEMENT
Untuk membedakannya, mereka melihat jumlah duri di ekor B. yucatanensis. Metode ini dianggap sebagai titik kunci pembedaan antar spesies.
Isopoda Bathynomus yucatanensis. Foto: Ming-Chih Huang, dkk, Journal of Natural History
zoom-in-whitePerbesar
Isopoda Bathynomus yucatanensis. Foto: Ming-Chih Huang, dkk, Journal of Natural History
Para ilmuwan mencatat jika B. yucatanensis memiliki proporsi tubuh yang lebih ramping dan panjang totalnya lebih pendek dibanding dengan B. giganteus. Selain itu, antena B. yucatanensis juga lebih panjang.
“Semakin jelas bahwa spesies Bathynomus mungkin sangat mirip dalam penampilan keseluruhan, dan juga ada sejarah panjang kesalahan identifikasi spesies dalam genus,” tulis para ilmuwan, sebagaimana dikutip Science Alert.
Temuan tersebut diterbitkan di Journal of History dan diberi judul panjang: "A new species of Bathynomus Milne-Edwards, 1879 (Isopoda: Cirolanidae) from the southern Gulf of Mexico with a redescription of Bathynomus jamesi Kou, Chen and Li, 2017 from off Pratas Island, Taiwan."
ADVERTISEMENT