Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penampakan Langsung Exoplanet oleh Teleskop James Webb
2 September 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Teleskop luar angkasa James Webb kembali menunjukkan sisi lain keindahan alam semesta yang sebelumnya tidak terlihat. Ilmuwan merilis foto langsung exoplanet HIP 65426b yang berjarak 350 tahun dari bumi.
ADVERTISEMENT
Dari 5.000 exoplanet lebih yang telah ditemukan, 99 persennya adalah pengamatan transit. Transit adalah kejadian ketika exoplanet melintas antara bintang dan pengamat (teleskop James Webb). Transit akan menimbulkan gerhana mini yang menurunkan kecerahan bintang tak lebih dari 5 persen.
Di kebanyakan exoplanet, citra yang didapat oleh ilmuwan mentok di ‘bayangan’ transit. Sementara menangkap foto langsung terbilang sangat sulit. Citra planet sangat redup dibandingkan bintang induknya, dan ukurannya yang sangat kecil membuatnya super ekstra sulit untuk diamati langsung. Dalam kasus ini, HIP 65426b 10.000 kali lebih redup dari bintangnya.
Citra exoplanet HIP 65426b adalah citra satu dari sekitar 20 foto langsung exoplanet yang sudah ada, dan merupakan yang pertama dari proyek teleskop James Webb.
"Ini adalah momen transformatif, tidak hanya untuk Webb tetapi juga untuk astronomi secara umum," Sasha Hinkley, astronom di University of Exeter di Inggris yang memimpin pengamatan ini, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
Teleskop James Webb menangkap exoplanet HIP 65426 dengan 4 filter berbeda, menghasilkan citra yang beragam sistem perbintangan yang satu ini. Dengan kapasitas yang dimiliki teleskop luar angkasa James Webb, ilmuwan berharap pengamatan exoplanet akan mengungkap lebih banyak tabir semesta ke depannya.
Planet HIP 65426b berjarak 110 Satuan Astronomi dari bintangnya, HIP 65426. Huruf ‘b’ di nama planet berarti planet kedua dari sistem bintang HIP 65426. Sistem bintang ini sendiri relatif muda, baru berumur 15 hingga 20 juta tahun, dibandingkan dengan Bumi yang sudah berusia 4,6 miliar tahun.
"Mendapatkan gambar ini terasa seperti menggali harta karun luar angkasa," kata Aarynn Carter, astronom di University of California, Santa Cruz, yang memimpin analisis gambar tersebut. "Awalnya yang bisa saya lihat hanyalah cahaya dari bintang, tetapi dengan pemrosesan gambar yang cermat, saya dapat menghilangkan cahaya itu dan mengungkap planet ini."
ADVERTISEMENT
Pengamatan langsung juga terganggu oleh kilau dari cahaya induk. Seperti yang sudah disebut di atas, planet hanya kebagian 10.000 kecerahan bintang. Jika bintang dan planet difoto dalam satu pengambilan gambar, silau bintang akan membuat planet tidak terlihat.
Oleh karena itu, untuk meredam silau, teleskop luar angkasa James Webb juga dilengkapi dengan coronograph. Perlengkapan lensa ini menutup cahaya langsung dari bintang, agar citra yang dihasilkan tidak silau, dan kontras foto planet yang bagus bisa didapat.
HIP 65426b berukuran 12 kali besar Jupiter. Jarak yang jauh dari bintang induknya, ditambah ukurannya yang besar, membuat observasi langsung terhadap planet ini memungkinkan.
“Saya pikir yang paling menarik adalah bahwa kita baru di permulaan,” kata Carter. “Ada lebih banyak gambar exoplanet yang akan datang yang akan membentuk pemahaman kita secara keseluruhan tentang fisika, kimia, dan pembentukannya. Kita bahkan mungkin menemukan planet yang sebelumnya tidak diketahui juga.”
ADVERTISEMENT