Penampakan Makhluk Aneh di Palung Laut Terdalam, Ada Ikan Berenang Terbalik
PerbesarADVERTISEMENT
Salah satu palung laut terdalam di Bumi, Palung Kermadec di Pasifik Selatan, adalah rumah bagi makhluk laut aneh misterius yang jarang terlihat karena hidup di zona hadal pada kedalaman antara 6.000 hingga 10.000 meter di bawah permukaan laut. Kini, sebuah ekspedisi bawah air berhasil mengambil potret makhluk-makhluk tersebut dan membagikan fotonya ke internet.
ADVERTISEMENT
Di antara foto paling menarik yang diambil oleh tim peneliti dari China dan Selandia Baru selama misi November 2022 adalah gambar anglerfish atau ikan pemancing merah tua (Gigantactis) yang berenang terbalik, melayang di dekat dasar laut.
"Kami melihat ekosistem dasar laut yang sangat beragam bahkan di tempat yang sangat dalam dan menemukan organisme aneh dan jarang terlihat seperti ikan pemancing terbalik," ujar Daniel Leduc, ahli biologi kelautan di National Institute of Water and Atmospheric Research (NIWA) di Selandia Baru yang ikut dalam penyelaman di Palung Kermadec.
Tim peneliti menghabiskan waktu 6 jam untuk menjelajahi tebing dan palung parit yang curam. Sepanjang jalan mereka menemukan beberapa hewan aneh seperti teripang kecil seperti kaca; pena laut bertangkai ekstra panjang; belut cusk tak berwajah; dan gurita dumbo.
ADVERTISEMENT
Penyelaman itu adalah satu dari 16 ekspedisi misi ilmiah bagian pertama yang berlangsung selama dua bulan di atas kapal penelitian IDSSE Tansuoyihao. Sementara itu, di misi ilmiah bagian kedua peneliti melakukan 15 kali penyelaman lain.
"Kami melihat beberapa contoh kejatuhan makanan yang mencolok, termasuk lusinan ikan laut dalam dan ribuan krustasea yang memangsa bangkai mola-mola besar, dan tulang belakang utuh hiu sepanjang 4 meter, dilucuti dari semua daging," ujar David Bowden, ahli ekologi kelautan di NIWA yang ikut di misi bagian kedua sebagaimana dikutip Live Science.
Palung Kermadec membentang lebih dari 1.000 kilometer, terletak di lepas pantai utara Selandia Baru. Titik terdalamnya disebut Scholl Deep dengan kedalaman 10.047 meter di bawah permukaan laut, lebih dalam dari ketinggian Gunung Everest.
ADVERTISEMENT
"Teknologi submersible yang luar biasa ini telah memberi kami hak istimewa untuk mempelajari bagian-bagian lautan dengan cara yang biasanya tidak dapat kami lakukan," kata Karen Schnabel, ahli biologi dari NIWA.
"Buku teks dan gambar tidak bisa dibandingkan dengan mengalami cahaya menghilang saat Anda meninggalkan permukaan laut atau melihat dasar laut dalam dengan mata kepala sendiri."
Beberapa makhluk aneh seperti bintang laut Hymenaster sebelumnya juga pernah ditemukan oleh ekspedisi laut dalam Galathea Denmark pada awal 1950-an. Namun, beberapa makhluk yang ditemukan kali ini bisa jadi adalah spesies baru.
