Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penampakan Meteor Hijau Melesat di Langit Malam, Lalu Tabrak Danau Ontario
24 November 2022 8:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebuah meteor berwarna hijau terang melintas di atas langit malam Amerika Serikat (AS) bagian timur laut dan Kanada bagian tenggara sebelum akhirnya jatuh di Danau Ontario, salah satu danau terbesar di Amerika Utara.
ADVERTISEMENT
Seorang saksi mata mengaku melihat objek mirip helikopter meluncur di udara dan menerangi langit malam seperti sambaran petir yang sangat besar. Sekitar 10 detik kemudian, meteor itu menghilang.
Menurut NASA, sebagian besar potongannya kemungkinan menghantam Danau Ontario. Meski beberapa bongkahan kecil mungkin jatuh di darat di pantai selatan danau.
Meteor kecil itu terdeteksi oleh tujuh observatorium yang ada di seluruh dunia. Detik-detik melintas di langit juga disaksikan oleh 59 orang di New York, Maryland, Pennsylvania, dan provinsi dekat Ontario. Sementara peneliti di Kanada melaporkan melihat bola api di database pengamat meteor Internasional Meteor Organizations.
ADVERTISEMENT
Sementara seorang saksi bernama Dereck Bowen dari Brantford, Ontario –sebuah kota yang terletak 97 km sebelah barat perbatasan New York– berhasil menangkap momen jatuhnya meteor dengan kamera GoPro yang diatur secara otomatis merekam langit di malam hari.
Eksposur langit yang spektakuler selama 30 detik menunjukkan detik-detik meteor membubung di atas kepala, dengan jejak cahaya berwarna hijau jatuh ke dari atas ke bawah seperti laser raksasa. Kamera lain yang dipasang di luar Menara CN terdekat–menara komunikasi setinggi 553 meter di Toronto– juga menangkap momen meteor jatuh dari langit.
Bola api sendiri adalah meteor terang berasal dari asteroid atau potongan komet yang mengorbit matahari. Bola api kali ini kemungkinan berasal dari asteroid kecil dengan diameter sekitar 1 meter. Ketika batuan ruang angkasa seperti ini masuk atmosfer Bumi mereka akan memanas dan melambat karena gesekan atmosfer, menghasilkan cahaya api yang terlihat di belakangnya.
ADVERTISEMENT
Adapun warna yang dihasilkan bergantung pada komposisi meteor. Bola api umumnya dianggap tidak berbahaya, karena sebagian besarnya terbakar di atmosfer sebelum menabrak Bumi. Namun ada beberapa pengecualian.
Pada 5 November 2022, seorang pria di California, AS, mengklaim bahwa bola api membakar rumahnya setelah meluncur dari langit. Sampai saat ini, para ahli dari Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.