Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Penampakan Sinagoge Yahudi Tertua, Terkubur di Bawah Tanah di Rusia
21 Agustus 2023 7:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Para arkeolog berhasil menemukan struktur dasar sinagoge Yahudi di wilayah barat daya Rusia. Reruntuhan itu terdiri dari pondasi tembok berbentuk persegi panjang.
ADVERTISEMENT
Sinagoge yang ditemukan para arkeolog memiliki luas 21,3 x 6,09 meter dan memiliki dua ruangan. Dalam penggalian, arkeolog berhasil menemukan bukti struktur dinding yang berisi lukisan dan ubin.
Area penemuan ini terletak di wilayah Semenanjung Taman, Rusia, dulunya bernama Phanagoria. Lokasi ini pernah dihuni oleh komunitas Yahudi Yunani.
Ada beberapa temuan yang didapat arkeolog, seperti menorah marmer, meja liturgi sisa-sisa tiang marmer, pecahan prasasti marmer atau lempengan batu tegak yang memuat prasasti atau ilustrasi.
Satu prasasti menampilkan tanggalan abad ke-5 M dengan tulisan sinagoge dalam bahasa Yunani, menurut laporan Newsweek.
Diperkirakan sinagoge yang ditemukan arkeolog kali ini, terakhir digunakan 2.000 tahun yang lalu.
Analisis artefak di sinagoge ini menunjukkan bahwa bangunan ini. berdiri selama lebih dari 500 tahun sebelum akhirnya runtuh pada abad ke-6 M. Saat itu sinagoge runtuh akibat dijarah dan dihancurkan oleh suku barbar setempat.
ADVERTISEMENT
Bukti yang sebelumnya ditemukan menunjukkan adanya komunitas Yahudi yang kuat di dalam kota setidaknya pada abad ke-1 M. Bukti ini mencakup penggambaran menorah pada bejana tanah liat dan batu nisan dari periode tersebut.
Catatan sejarah dari periode abad pertengahan juga mendukung gagasan bahwa orang Yahudi merupakan bagian yang signifikan dari populasi kota, yang memiliki karakter kosmopolitan, menurut sejarawan kontemporer.
Sinagoge ini jadi salah satu dari dua reruntuhan lain tertua di dunia. Kedua sinagoge yang lain juga ditemukan di Phanagoria termasuk marmer bertuliskan ‘rumah doa’ dan ‘sinagoge’ masing-masing bertanggal 16 M dan 51 M.