Peneliti Jepang Torehkan Rekor Bikin Lubang Terdalam di Lautan Dunia

24 Mei 2021 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal penelitian Kaimei berlayar di Samudra Pasifik dekat Palung Jepang. Foto: JAMSTEC
zoom-in-whitePerbesar
Kapal penelitian Kaimei berlayar di Samudra Pasifik dekat Palung Jepang. Foto: JAMSTEC
ADVERTISEMENT
Tim peneliti Jepang berhasil menorehkan rekor membuat lubang terdalam di dunia yang dibikin di lautan. Lubang yang dibuat di laut Pasifik, lepas pantai Jepang itu, menjadi yang terdalam jika dibandingkan dengan lubang yang ada di laut mana pun.
ADVERTISEMENT
Pada 14 Mei 2021, para ilmuwan yang bekerja di atas kapal Kaimei, menurunkan bor yang disebut penggerak piston raksasa ke ke dalam hampir 8.000 meter atau 8 kilometer di Samudra Pasifik. Butuh waktu sekitar 4 jam 40 menit untuk mata bor bisa mencapai palung Jepang.
Di sana tim mengekstraksi inti sedimen sepanjang 37 meter dari dasar laut sebelum akhirnya mengangkut inti sedimen tersebut. Lokasi pengeboran terletak di dekat episentrum gempa berkekuatan 9,1 magnitudo yang melanda wilayah Tohoku-oki pada 2011 silam. Gempa bumi itu memicu tsunami raksasa yang menghantam pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi hingga menyebabkan kehancuran parah.
Dengan mempelajari sedimen di dekat pusat gempa, peneliti berharap bisa mempelajari sejarah gempa kuno di parit tersebut. Operasi pengeboran laut kali ini berhasil menggeser rekor pengeboran laut sebelumnya.
Penjelajah temukan spesies-spesies baru di dasar Palung Mariana. Foto: Atlantic Productions for Discovery Channel
Selama hampir 50 tahun, rekor lubang terdalam di laut dipegang oleh peneliti Glomar Challenger, yang menenggelamkan bor di Palung Mariana pada tahun 1978. Operasi tersebut mengambil inti sedimen dari kedalaman sekitar 7.000 meter atau 7 kilometer di bawah permukaan.
ADVERTISEMENT
Adapun lubang terdalam yang pernah digali dipegang oleh Kola Superdeep Borehole yang dibuat oleh ilmuwan Rusia di Semenanjung Kola di ujung utara Rusia pada tahun 1989. Pengeboran di Kola pertama kali dilakukan pada tahun 1970. Hampir dua dekade kemudian, kedalaman lubang mencapai 12,200 meter atau 12,2 kilometer di bawah permukaan,
Proyek Kola menemukan banyak sampel geologi dari kerak benua. Tapi sayang, tidak ada harta karun yang terpendam di bawah kedalaman belasan kilometer itu.