Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Peneliti Pakai AI buat Prediksi Siapa Juara Piala Dunia 2022, Ini Hasilnya
24 November 2022 12:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pernah dengar cerita gurita Paul yang namanya selalu melambung setiap gelaran Piala Dunia ? Dia adalah salah satu hewan yang sering memprediksi negara mana yang bakal keluar menjadi juara.
ADVERTISEMENT
Di Piala Dunia 2022 kali ini, giliran artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang akan meramal negara mana yang keluar sebagai juara. Peneliti dari Alan Turing Institute telah menciptakan model AI canggih yang diklaim mampu memprediksi hasil Piala Dunia 2022 yang saat ini berlangsung di Qatar.
Untuk melakukan prediksi, mereka mengumpulkan data yang dikompilasi dengan data dari GitHub martj42, data yang menunjukkan hasil dan statistik setiap pertandingan internasional sejak 1872. Selain menggunakan data-data hasil pertandingan, peneliti juga memasukan peringkat resmi FIFA ke dalam model AI supaya prediksi bisa lebih akurat.
Algoritma kemudian menggunakan statistik Bayesian untuk memprediksi skor yang paling mungkin terjadi untuk setiap pertandingan. Peneliti lalu bereksperimen dengan menguji AI memprediksi juara Piala Dunia di tahun-tahun sebelumnya, seperti 2014, 2008, 2002 dan seterusnya.
ADVERTISEMENT
Mereka kemudian bergerak untuk memprediksi juara Piala Dunia 2022. Setelah menelusuri daftar pemenang dari pertandingan Piala Dunia 2022 lebih dari 100.000 kali, AI memberi serangkaian prediksi, memberikan negara mana yang punya peluang besar sebagai juara.
Hasilnya, Brasil diprediksi menjadi negara berpeluang besar menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar, yakni sebesar 25 persen, disusul oleh Belgia dan Argentina. Sementara Prancis ada di posisi keempat dan Inggris di urutan kelima, diiikuti oleh Spanyol, Belanda, Denmark, Portugal, dan Kroasia.
Tim mengatakan ada beberapa faktor lain yang tidak bisa dimasukkan ke dalam model AI ini, termasuk cuaca, penyesuaian zona waktu, dan penampilan dari masing-masing pemain, serta tentu saja, penalti.
Artinya, prediksi ini belum tentu benar. Sebab, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi permainan di lapangan. Termasuk, apakah pemain bisa menyesuaikan dengan kondisi cuaca di Qatar yang bisa memengaruhi performa setiap individu.
ADVERTISEMENT
Jadi, simpan saja prediksi ini. Kalian penggemar Jerman atau Uruguay jangan berkecil hati karena enggak masuk nominasi prediksi AI. Ingat, “Bola itu bundar, segala kemungkinan bisa terjadi”, dan terbukti Argentina keok di tangan Arab Saudi dalam partai pertama mereka.