Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Peneliti Tafsirkan Mantra Mesir Kuno untuk Bikin Orang Jatuh Cinta
27 September 2018 11:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Sebuah teks Mesir kuno berusia 1.300 tahun yang digunakan sebagai 'mantra cinta', akhirnya telah berhasil ditafsirkan. Mantra cinta ini dimanfaatkan untuk orang-orang mencari jodoh di masa itu, tentu berbeda dengan sekarang yang mencari jodoh lewat media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam riset yang dipublikasikan di Journal of Coptic Studies, dalam mantra cinta itu terdapat sebuah gambar yang menampilkan dua makhluk mirip burung yang saling berhadapan dan dikelilingi tulisan dalam bahasa Coptic, yakni bahasa Mesir yang menggunakan alfabet Yunani.
Korshi Dosoo, peneliti dari University of Strasbourg, Prancis, melakukan perbandingan antara teks mantra ini dengan artefak teks serupa lainnya dan juga ritual-ritual pada masanya. Hasilnya ia menemukan bahwa teks ini adalah mantra cinta dan mungkin perlindungan antara dua orang.
"Gambar ini menunjukkan kemiripan dengan beberapa tabel dari teks lain yang berasal dari genre yang sama. Dan hasil analisis dari gambar-gambar ini, di samping bukti tekstual, menunjukkan bahwa mereka mungkin dianggap sebagai suatu gambaran dari ritual yang dimaksudkan untuk menyatukan dua orang kekasih," tulis Dosoo dalam risetnya, dilansir Science Alert.
ADVERTISEMENT
Teks yang diduga sebagai mantra cinta ini merupakan satu dari sekitar 900 potongan-potongan teks yang disimpan di Macquarie University, Australia. Teks ini secara teknis dinamai P.Macq.Inv.588.
Analisis gambar teks
Pada gambar di teks tersebut, ditemukan adanya sedikit perbedaan pada dua figur yang saling berhadapan. Dosoo menduga perbedaan dibuat untuk menunjukkan jenis kelamin karakter. Selain itu dikatakan juga bahwa gambar penghubung di antara dua karakter itu diduga sebagai penis, namun ada juga dugaan bahwa gambar penghubung hanya merupakan rantai biasa saja.
Tetapi karena dua makhluk itu digambar berhadapan satu sama lain, besar dugaan bahwa cinta adalah tujuan utama dari mantra dalam teks ini.

"Dari sudut pandang pengamat, kita bisa mengatakan bahwa gambar ini mungkin meningkatkan aspek performatif dari mantra, penggunanya mungkin menganggap gambar aneh ini sebagai tambahan mengagumkan kepada atmosfer dan impresi dalam ritual," jelas Dosoo, kepada Live Science.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dalam teks ini juga ditemukan penyebutan karakter dalam Alkitab yang bernama Ahitofel. Diduga bahwa mantra dalam teks didesain untuk menghindari pengaruh buruk, sebab dalam kisahnya, Ahitofel dikatakan mengkhianati Daud.
Bagian dari buku sihir
Teks pendek seperti ini mungkin saja merupakan bagian dari sebuah buku besar, semacam buku sihir. Selain membuat orang jatuh cinta dan memberkati pasangan, atau malah membuatnya terpisah, tapi mantra-mantra seperti ini juga bisa digunakan untuk melihat masa depan atau menyembuhkan penyakit.
Dosoo mengatakan sulit untuk bisa mengetahui secara pasti usia dari teks kuno tersebut, namun berdasarkan gaya penulisan serta konteksnya, bisa dikatakan teks ini berasal dari akhir abad ke-7 atau awal abad ke-8.
ADVERTISEMENT
Belum pasti 100 persen
Para peneliti juga mengaku bahwa ada kemungkinan lain atas interpretasi teks kuno ini. Ada kemungkinan dua figur tersebut adalah gambaran setan dan mantra dimaksudkan untuk memanipulasi seseorang.

Namun sebelum berusaha memanfaatkan mantra ini untuk membuat seseorang jatuh cinta pada dirimu ada baiknya mengetahui bahwa mantra ini tidak bekerja demikian. Menurut peneliti, mantra ini hanya memperkuat rasa cinta yang sudah ada dan melancarkan perjalanan sepasang kekasih ke depannya.
"Teks sastra Kristen dari Mesir yang menyebut mantra cinta sering kali mengimplikasikan bahwa masalahnya bukan si perempuan tidak mencintai si pria. Masalah terdapat pada si pria tidak bisa menemui si perempuan, misalnya karena si perempuan dipingit di rumahnya atau telah menikah dengan orang lain," jelas Dosoo.
ADVERTISEMENT