Peneliti Temukan Kura-kura Emas Langka Mirip Keju: Hidup di Air Suka Makan Katak

6 November 2020 8:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kura-kura albino Foto: Odisha Forest Deaprtement
zoom-in-whitePerbesar
Kura-kura albino Foto: Odisha Forest Deaprtement
ADVERTISEMENT
Untuk kesekian kalinya, Petugas Dinas Kehutanan India menemukan kura-kura langka berwarna kuning dan tampak sangat menggemaskan. Kalau biasanya kura-kura berwarna hijau atau kecokelatan, kura-kura ini berwarna kuning.
ADVERTISEMENT
Warna kuning pada tubuh dan cangkangnya, membuat kura-kura flapshell ini tampak seperti keju. Lalu mengapa kura-kura tersebut bisa memiliki tubuh yang sangat kuning dan berbeda dari kura-kura pada umumnya?
Jadi, kura-kura tersebut mengalami kondisi albino. Ini adalah kelainan bawaan dengan ditandai tidak adanya pigmen tirosin sebagian atau sepenuhnya, dan bisa juga terjadi jika terjadi mutasi dalam urutan gen.
Mutasi genetik atau kemungkinan kelainan bawaan kemungkinan besar menjadi penyebab atas kurangnya tirosin. Kura-kura flapshell India biasanya hanya memiliki panjang 22 cm hingga 35 cm dan suka memakan katak, siput, dan tumbuhan air.
Temuan ini menandai kedua kalinya penemuan spesies kura-kura kuning yang langka. Sebelumnya, ditemukan di Odisha, India, pada Juli. Beberapa pengguna Twitter yang melihat unggahan Debashish Sharma membandingkan makhluk itu dengan lelehan keju, pai bulan, hingga kuning telur karena warnanya.
ADVERTISEMENT
Kura-kura albino ini diselamatkan dari sebuah kolam desa di Bengal Barat, India. Salah satu petugas, Debashish Sharma, mengunggah penampakan kura-kura tersebut yang memiliki nama latin Lissemys punctatais.
"Hari ini seekor kura-kura kuning diselamatkan dari sebuah kolam di Burdwan, Bengal Barat. Ini adalah salah satu jenis Flapshell Turtle yang jarang muncul," cuit Debashish Sharma.
Kura-kura flapshell India umumnya ditemukan di negara-negara Asia Selatan seperti Pakistan, Sri Lanka, India, Nepal, Bangladesh, dan Myanmar.
Meski terjadi beberapa kali, namun ilmuwan menilai ini adalah hal yang tidak normal. Juli lalu, penyu emas pertama ditemukan tahun ini dan mejadi viral.
Seringkali, hewan langka ini ditemukan di sebuah tempat oleh manusia dan diselamatkan. Pada akhirnya, ia dipindahkan dari habitat aslinya ke daerah baru atau ditempatkan di penangkaran. Dalam kasus baru ini, kura-kura kuning secara tidak sengaja terjerat dalam jaring ikan.
ADVERTISEMENT