Peneliti Temukan Lubang Hidrotermal di Mid-Atlantic Ridge, Berisi Jutaan Udang

4 April 2023 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jutaan udang yang menempati Ventilasi hidrotermal di Mid-Atlantic Ridge. Foto: Schmidt Ocean/YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Jutaan udang yang menempati Ventilasi hidrotermal di Mid-Atlantic Ridge. Foto: Schmidt Ocean/YouTube
ADVERTISEMENT
Para peneliti menemukan tiga lubang atau ventilasi hidrotermal baru di Mid-Atlantic Ridge (Punggung Tengah Atlantik) berisi jutaan udang menakjubkan. Pemandangan udang dan lubang hidrotermal itu diabadikan dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial Twitter.
ADVERTISEMENT
Ventilasi hidrotermal ditemukan di kedalaman 3.740 meter di bawah permukaan laut oleh kapal penelitian Schmidt Ocean Institute, Falkor.
Ventilasi hidrotermal adalah retakan di permukaan planet yang secara geothermal memanaskan perairan.
Ventilasi hidrotermal biasa ditemukan di dekat daerah yang aktif secara vulkanik, area di mana lempeng tektonik bergerak. Fitur ini ditemukan di punggung tengah samudra, tapi ada juga yang berada di laut dangkal.
Video penampakan ventilasi hidrotermal yang ditemukan Falkor kali ini dibagikan oleh ahli biologi dan penjelajah laut dalam, Joan Alfaro, di Twitter.
Ini adalah misi ilmiah pertama Falkor, kapal penelitian yang dirancang untuk mencari sistem hidrotermal dan ekosistem yang hidup di bawah laut. Pencarian dilakukan di Inside Corner High, zona rekahan di mana lempeng bergerak berlawanan arah, membuat tempat ini paling ideal bagi batuan mantel yang terbuka.
ADVERTISEMENT
“Dalam beberapa aturan geologis seperti punggungan yang menyebar lambat, contohnya punggungan Atlantik tengah, mantel yang mendasarinya muncul dan terekspos di dasar laut. Mineral di mantel tidak pernah terpapar air dan seluruh rangkaian reaksi terjadi antara air laut dan batuan mantel, proses keseluruhan disebut serpentinisasi," kata Dr David Butterfield peneliti utama di University of Washington, NOAA, sebagaimana dikutip IFLScience.
“Cerobong asap yang dihasilkan mengendapkan kalsium karbonat dan menumbuhkan menara yang belum pernah terlihat sampai tahun 2000 di tempat yang sekarang disebut ladang lubang The Lost City. Hanya ada dua dari tiga situs seperti The Lost City tetapi ada area yang sangat luas di mana situs-situs itu bisa hadir.”
Pelayaran Falkor kemarin dinilai cukup memuaskan, sebab bukan saja menemukan lubang hidrotermal, tapi juga berhasil merekam pemandangan spektakuler bawah laut tersebut. Dalam sebuah keterangan Schmidt Ocean Institute mengatakan bahwa lubang tersebut telah menjadi tempat hidup jutaan udang. Hal ini memang terlihat dalam video bagaimana udang-udang itu berkumur seperti kawanan semut.
ADVERTISEMENT
“Kami tertarik pada sistem hidrotermal secara umum dan ekosistem kemosintetik yang hidup di sistem hidrotermal tersebut,” lanjut Butterfield.
Falkor sendiri diluncurkan pada awal Maret 2023, didanai oleh pendiri Schmidt Ocean Institute, Eric dan Wendy Schmidt. Ekspedisi pertama Falkor membawa mereka menyusuri rangkaian pegunungan bawah air terluas di dunia, yakni Mid-Atlantic Ridge.