Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Peneliti Ungkap Paus Ternyata Punya 'Tangan' Tersembunyi, Begini Penampakannya
17 September 2021 14:43 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2019, Ahli paleontologi dari Royal Belgian Institute of Natural Sciences, Olivier Lambert, menemukan fosil paus purba berkaki empat berusia 42 juta tahun di Peru. Penemuan tersebut memberikan gambaran baru tentang evolusi dan penyebaran geografis mamalia air.
Menurut laporan Reuters, paus purba tersebut juga memiliki kuku dan ekor yang panjang seperti ekor berang-berang. Nenek moyang paus yang ditemukan di Peru ini, kemudian diberi nama Peregocetus pacificus.
Dari penemuan tersebut, muncullah hipotesis bahwa nenek moyang paus benar-benar memiliki tangan. Kini, hipotesis itu semakin kuat dengan penemuan paus langka yang terdampar di perairan Denmark.
Dikutip IFL Science, Asisten Profesor Zoologi Vertebrata di Natural History Museum of Denmark, Dr Mark D Scherz membagikan foto dari hasil bedah paus langka yang terdampar di perairan Denmark. Bagian tubuh itu mirip seperti tangan dengan lima jari. Dan posisi saat dibedah berada di bawah sirip.
ADVERTISEMENT
"Saya mendapat pesan yang berisikan bahwa ada seekor paus terdampar dan akan dibedah pada hari berikutnya. Peristiwa langka ini memicu hiruk-pikuk aktivitas di museum, karena berbagai peneliti bekerja sama untuk mempersiapkan dan mengambil data tentang hewan tersebut,” Scherz.
Paus dalam pembedahan khusus ini dianggap sebagai paus berparuh Sowerby (Mesoplodon bidens) yang langka di wilayah tersebut, tetapi bukannya tidak pernah terdengar sebelumnya. Namun, spesies ini sangat sulit dibedakan dari spesies langka lainnya yang tidak pernah tercatat di perairan Denmark (tempat hewan itu terdampar) yang dikenal sebagai paus berparuh Gervais (Mesoplodon europaeus).
Pembedahan atau nekropsi dilakukan dengan sangat hati-hati dan merupakan pekerjaan yang sulit dan rumit. Alasannya, karena pembedahan menangani organ halus yang membutuhkan perawatan, jika ingin mempertahankan nilai untuk diteliti.
ADVERTISEMENT
Scherz mengungkap dalam pembedahan paus langka ini, tim harus memisahkan lemak dan otot, untuk mendapatkan organ dalam kondisi baik untuk diteliti. Pada bagian sirip, ditemukan tulang rawan yang menyerupai tangan dengan lima jari.
Bagian tubuh yang disebut pentadactyl ini sebenarnya ada dalam berbagai macam hewan, menunjukkan bahwa mereka memiliki nenek moyang yang sama dan mengalami evolusi untuk beberapa penyesuaian. Oleh karena itu, 'jari-jari' paus yang aneh sebenarnya merupakan demonstrasi yang cukup indah dari keanehan evolusi.
“Bagian sirip telah berevolusi berulang kali di berbagai garis keturunan mamalia dan reptil. Setiap kali mereka berevolusi dengan cara yang berbeda dan struktur dasarnya adalah anggota badan pentadactyl (Berjari lima), tetapi struktur khususnya sangat berbeda,” terang Scherz.
ADVERTISEMENT