Peneliti Warnai Sapi hingga Mirip Zebra, Ternyata Ada Manfaatnya

19 Oktober 2019 9:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sapi dengan diwarnai hitam putih mirip zebra. Foto: PLOS ONE.
zoom-in-whitePerbesar
Sapi dengan diwarnai hitam putih mirip zebra. Foto: PLOS ONE.
ADVERTISEMENT
Ada sebuah penelitian unik di Jepang yang mengungkap manfaat dari pola warna hitam putih zebra. Para peneliti menemukan bahwa pola zebra di tubuh sapi membuat hewan itu jadi jarang dihinggapi lalat.
ADVERTISEMENT
Riset unik ini dilakukan para peneliti dari Aichi Agricultural Research Center di Jepang. Hasilnya telah dipublikasikan di jurnal PLOS ONE pada 3 Oktober 2019.
Temuan ini memperkuat riset-riset sebelumnya mengenai pola hitam putih zebra. Laporan riset-riset sebelumnya menemukan bahwa pola hitam putih zebra pada hewan itu, hewan lain, dan manusia mungkin bisa melindungi mereka dari gigitan lalat horsefly serta serangga pengisap darah lainnya.
Ada beberapa eksperimen yang menemukan bahwa lalat horsefly cenderung menghindari permukaan yang memiliki pola hitam dan putih. Sementara itu, ada juga studi yang mengungkap dugaan bahwa pola tersebut membingungkan para serangga.
Adapun dalam riset terbaru ini, para peneliti ingin mencari tahu apakah hal tersebut juga berlaku pada sapi. Mereka melukis tubuh sapi dengan pola hitam putih khas zebra.
ADVERTISEMENT
Mereka menemukan bahwa serangga cenderung menghindari sapi yang dilukis dengan pola warna tersebut. Sapi-sapi dengan pola hitam putih itu mengalami gigitan serangga 50 persen lebih rendah di tubuh mereka dibanding sapi-sapi yang tidak dilukis dengan warna hitam putih.
Para periset melaporkan bahwa sapi-sapi dengan pola hitam putih juga menunjukkan perilaku mengusir lalat yang lebih rendah. Itu artinya, jumlah lalat yang mengganggu sapi-sapi itu lebih sedikit sehingga mereka tak perlu sering mengusir lalat-lalat itu.
Tim peneliti mengatakan bahwa temuan mereka ini bisa bermanfaat bagi lingkungan. Menurut mereka, jika hasil ini bisa diulang pada kondisi berbeda, maka pola hitam putih ini bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan cara aman dan ramah lingkungan melawan gigitan serangga seperti lalat.
Sapi yang diwarnai dengan pola hitam putih zebra. Foto: Kojima et al./PLOS ONE
"Gigitan lalat adalah masalah serius bagi hewan ternak yang menyebabkan kerugian ekonomi pada produksi hewan ternak," tulis para peneliti dalam laporan hasil riset mereka, seperti dilansir IFL Science.
ADVERTISEMENT
"Kami menemukan bahwa melukis pola mirip zebra pada sapi bisa menurunkan kejadian gigitan lalat hingga 50 persen. Temuan ini memberi alternatif bagi penggunaan pestisida konvensional untuk mengatasi masalah gigitan lalat pada hewan ternak," lanjut mereka.
Mereka menambahkan bahwa dengan menurunkan penggunaan pestisida, maka kesehatan ternak akan meningkat dan mengurangi risiko bahaya pada manusia. Para peneliti juga menyebut bahwa hal ini membantu mengatasi masalah munculnya resistensi pestisida di lingkungan.