Zebra Pirang Langka Tertangkap Kamera Berkeliaran di Afrika

6 April 2019 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sepasang zebra. Foto: 12019 via pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Sepasang zebra. Foto: 12019 via pixabay
ADVERTISEMENT
Seekor zebra pirang langka ditemukan berkeliaran di Taman Nasional Serengeti, Tanzania, Afrika. Keberadaannya menegaskan bahwa zebra yang berwarna mencolok atau berbeda dari kawanannya tetap bisa bertahan hidup di alam liar.
ADVERTISEMENT
Sergio Pitamitz, fotografer untuk National Geographic, adalah orang yang mengabadikan keberadaan zebra tersebut. Pria itu sedang berada di Tanzania untuk memotret beberapa zebra yang sedang bermigrasi.
Saat mengamati migrasi kawanan zebra itulah, Pitamitz melihat seekor zebra berwarna terang mencolok di antara kerumunan zebra-zebra lain yang bergaris seragam hitam-putih. Zebra bergaris putih dan emas itu tampak sedang minum di lubang air di dekatnya.
"Pada awalnya saya pikir itu adalah zebra yang terselimuti debu," kata Pitamitz kepada National Geographic. Tetapi "debu" itu tidak luntur saat terkena air, dan Pitamitz pun segera menyadari apa yang sedang dia lihat.
IFLScience melansir, kemungkinan besar zebra itu mengalami albinisme parsial, kondisi genetik yang mengarah pada kurangnya melanin, pigmen gelap pada rambut, kulit, dan bulu. Albinisme telah tercatat ditemukan pada berbagai jenis hewan, mulai dari orangutan hingga penguin.
ADVERTISEMENT
Kebalikan dari kondisi albinisme adalah melanisme. Kondisi ini terjadi kelebihan pigmen gelap dan paling sering pada jenis kucing besar, tetapi kadang-kadang ditemukan pula pada hewan lain.
Kondisi albinisme yang terjadi pada zebra di alam liar sangatlah jarang ditemukan. Sangat langka.
Sebelumnya hanya pernah terdokumentasikan adanya zebra albino di penangkaran. Zebra pirang itu bernama Zoe. Dia tinggal di Three Ring Ranch Animal Sanctuary di Hawaii, Amerika Serikat, dan dianggap sebagai satu-satunya zebra pirang yang ada sampai akhirnya dia meninggal pada tahun 2017.
Karena sebelumnya tidak pernah ada laporan ilmiah mengenai keberadaan zebra albino di alam liar, para ilmuwan tidak yakin apakah zebra dengan albinisme itu dapat bertahan hidup di alam liar.
ADVERTISEMENT
Selama ini garis hitam-putih tradisional pada zebra diyakini berfungsi sebagai penangkal gigitan lalat yang banyak hidup di dataran dan pegunungan Afrika yang panas tempat mereka tinggal. Selain itu, kelompok zebra juga menggunakan pola garis hitam-putih pada tubuh mereka untuk mengidentifikasi satu sama lain.
Yang dikhawatirkan, zebra pirang itu mungkin rentan dikucilkan atau ditolak oleh kawanannya karena dia memiliki warna yang berbeda. Jika dia sampai dikucilkan --dan apalagi dengan warna tubuh yang sangat mencolok-- dia bisa dengan cepat mencuri perhatian predator dan akhirnya mati dimangsa.
Namun foto-foto dari Sergio Pitamitz ini tampaknya menegaskan bahwa zebra pirang itu diterima dengan baik oleh kelompoknya yang punya warna seragam hitam-putih. Ini adalah contoh toleransi yang sangat baik, yang telah ditunjukkan oleh zebra-zebra di Afrika itu untuk kita manusia.
ADVERTISEMENT