Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penjelasan Dokter soal Ukuran Puting Perempuan yang Berbeda-beda
12 Mei 2018 10:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia juga menambahkan bahwa ukuran, bentuk, serta warna dari puting sendiri didasarkan dari genetika seseorang.
"Genetika memiliki peran besar dalam ukuran, penampakan, dan bahkan warna dari areola itu sendiri," kata White.
Areola sendiri adalah suatu jaringan yang bisa berkontraksi dan membuat puting dapat menjadi tegang ketika seseorang merasa digin, terangsang, atau saat sedang menyusui.
White menjelaskan, bahwa areola dapat bertambah besar ketika seorang perempuan akan mengalami laktasi, dan kemudian dapat juga berubah warna karena hal tersebut.
Areola ternyata berubah warna saat menyusui untuk membantu si bayi agar bisa menemukan puting dengan lebih baik, mempermudah si bayi untuk bisa menyusu.
ADVERTISEMENT
"Bayi memiliki penglihatan yang buruk, jadi perbedaan kontras antara areola dengan warna kulit payudara membantu mata si bayi untuk melihat dengan fokus," papar White.
Setelah kehamilan, biasanya areola mengecil, tapi ukurannya tidak akan sama dengan ukuran sebelum sang perempuan hamil, demikian White menambahkan.
"Warnanya juga bisa menjadi lebih terang, namun tidak akan menjadi seterang sebelum melahirkan."
Kejadian tersebut adalah salah satu perubahan yang tubuh seorang ibu alami setelah kehamilan, dan menurut White membesarnya areola tidaklah perlu dikhawatirkan.
Operasi Plastik untuk Puting
Menurut T.Y Steven, ahli bedah plastik spesialis payudara, sebesar 50 persen pasien setelah melahirkan datang kepadanya untuk melakukan prosedur breast lift atau pengencangan payudara.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa ada juga permintaan untuk mengubah puting atau bagian areola di antara pasiennya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya menurut White, prosedur tersebut apa pun alasannya tidaklah penting untuk dilakukan.
"Tidak ada hal yang salah dengan areola Anda, baik sudah ataupun belum pernah hamil. Itu adalah bagian dari siapa Anda, dan itulah yang membuat kita unik, berbeda satu sama lain," ujarnya. "Kecantikan adalah variasi dari bagaimana tubuh manusia bisa terlihat."