Penyebab Cuaca Jakarta Panas Pliket: Sinar UV Lagi Jahat Banget

18 April 2023 10:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cuaca panas. Foto: FREDERIC J. BROWN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cuaca panas. Foto: FREDERIC J. BROWN / AFP
ADVERTISEMENT
Cuaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, lagi panas-panasnya, dan itu masih terjadi pada Selasa (18/4). Orang bilang panasnya bikin pliket, lengket di badan. Hal ini disebabkan oleh paparan indeks ultraviolet (UV) sinar matahari yang lebih tinggi dari biasanya.
ADVERTISEMENT
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) mengatakan, indeks UV pada siang hari belakangan ini berada dalam kategori tinggi hingga ekstrem. Itu terjadi pada pukul 12.00 hingga 15.00.
Kategori tersebut mengindikasikan besarnya intensitas radiasi UV dari sinar matahari yang dirasakan di permukaan Bumi.
Paparan UV yang tinggi hingga ekstrem tentu membuat cuaca akan lebih panas dan terasa lengket di badan. Hal tersebut tidak hanya terjadi di Jakarta atau Jabodetabek, tetapi di sebagian besar wilayah Indonesia.
Mengingat paparan UV yang lagi jahat banget begini, BMKG memberi update prediksi indeks UV Sinar Matahari di akun Instagram @infobmkg, agar publik dapat melakukan langkah antisipasi.
Pada Selasa, 18 April 2023, BMKG memprediksi Pulau Jawa terpapar UV kategori sangat tinggi saat siang hingga sore hari, yang mana Indeks UV Sinar Matahari itu ditandai dengan warna merah. Kategori ini memberi risiko bahaya sangat tinggi bagi kulit karena dapat rusak terbakar.
ADVERTISEMENT
Agar kulit tidak terbakar, warga diminta untuk berada di dalam ruangan, meminimalkan waktu di bawah paparan matahari dari jam 10.00 pagi hingga 16.00, serta mengoleskan pelembab tabur surya SPF 30+ sebagai langkah perlindungan.