Perhitungan Fisika: Poster Film Terbaru Dwayne Johnson Tak Masuk Akal

9 Februari 2018 21:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Film Terbaru Dwayne Johnson (Foto: Twitter @TheRock)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Film Terbaru Dwayne Johnson (Foto: Twitter @TheRock)
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hukum fisika dan hitung-hitungan matematika, ada yang tak masuk akal pada poster film terbaru Dwayne Johnsonon yang berjudul Skyscrapper.
ADVERTISEMENT
Bagaimana perhitungan fisika itu muncul, mulanya adalah begini: Pada awal Februari ini, Dwayne Johson mengunggah poster film terbarunya itu di akun Twitternya. Dalam film tersebut, aktor yang juga dikenal dengan sebutan The Rock itu berperan sebagai tokoh bernama Will Ford.
Di dalam film tersebut, ada kondisi yang membuat Will Ford harus memeriksa keamanan sebuah gedung tertinggi di dunia bernama The Pearl. Dan dalam film itu ada adegan Will Ford sedang melompat jauh dari luar gedung menuju salah satu lantai di gedung tersebut.
Adegan melompat itulah yang kemudian dijadikan sebagai gambar dalam poster film tersebut. Namun, gambar poster yang memperlihatkan lompatan Dwayne Johnson itu kemudian justru jadi bahan perbincangan, dan bahkan bahan olok-olok.
ADVERTISEMENT
Munculnya olok-olok ini dikarenakan lompatan tokoh Will Ford yang diperankan Dwayne Johnson di dalam poster itu tampak terlalu jauh dari tujuannya, yakni salah satu lantai di The Pearl. Para warganet mengatakan, lompatan tersebut mustahil berhasil mengantarkan si tokoh sampai pada lantai gedung tujuannya itu.
Jika lompatan itu sukses, itu malah akan dianggap sebagai suatu hal yang sangat luar biasa, sangat menakjubkan, seperti mukjizat yang dapat mengubah hal yang tampak mustahil menjadi mungkin atau bahkan kenyataan.
Oleh karenanya, setelah mengunggah foto poster film tersebut di Twitter, Dwayne Johnson kemudian mendapatkan sebutan baru, yakni “The Rock-et”. Sebab, lompatannya di dalam gambar poster film Skycrapper, secara logika hanya mungkin berhasil jika ia memakai kekuatan lompatan yang super dahsyat seolah ia memiliki mesin roket di tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Untuk kekuatan kaki manusia biasa, mustahil seseorang bisa berhasil dalam melakukan lompatan yang begitu jauh seperti di dalam poster film tersebut.
Banyak warganet mengomentari gambar poster film itu sambil iseng-iseng membuat perhitungan mengenai lompatan tersebut. Dari perhitungan dan hukum fisika secara logis, seharusnya Dwayne Johnson tak akan berhasil melompat untuk mencapai lantai gedung yang ditujunya itu.
Jadi, bisa dipastikan, jika Dwayne Johnson adalah manusia biasa dan tak ada yang menolongnya, setelah melompat seperti itu ia akan jatuh dan mati.
Sebenarnya seperti apa cara menghitung dan membuktikannya? Berikut jabaran perhitungan berdasarkan rumus fisika dan prinsip matematikanya secara logis. Mari kita simak bersama.
Tahap Pertama
Pertama-tama, mari kita cari tahu tinggi tubuh Dwayne Johnsonon. Cukup dengan googling, kita akan tahu bahwa tinggi Dwayne adalah 1,96 meter.
Tinggi Dwayne Johnson (Foto: Screenshot Google.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Tinggi Dwayne Johnson (Foto: Screenshot Google.co.id)
Tinggi Dwayne Johnson  (Foto: Twitter @ChristianBedwel)
zoom-in-whitePerbesar
Tinggi Dwayne Johnson (Foto: Twitter @ChristianBedwel)
Lalu dengan cara perbandingan, mari kita cari tahu jarak antara titik lompat Dwayne dengan gedung yang ditujunya itu.
ADVERTISEMENT
Dari perbandingan di gambar, panjang jarak dari titik lompat Dwayne ke lokasi gedung adalah delapan kali tinggi Dwayne. Jadi, jarak yang harus dicapai olah lompatan Dwayne adalah 8 x 1,96 meter = 15,68 meter.
Ukuran Jarak dan Tinggi Lompatan Dwayne Johnson (Foto: Twitter @ChristianBedwel)
zoom-in-whitePerbesar
Ukuran Jarak dan Tinggi Lompatan Dwayne Johnson (Foto: Twitter @ChristianBedwel)
Kemudian kita hitung juga perbedaan tinggi titik lompatan Dwayne dengan titik lantai gedung yang ditujunya.
Dari perbandingan gambar, diketahui tinggi titik lompat Dwayne ke lantai gedung adalah 3,8 kali tinggi Dwayne. Jadi perbedaan tinggi lokasi lompatan Dwayne dengan lantai gedung adalah 3,8 x 1,96 meter = 7,488 meter.
Tahap Kedua
Setelah semua jarak dan tinggi ini diketahui, selanjutnya mari kita hitung berapa waktu yang diperlukan Dwayne untuk jatuh dari perbedaan ketinggian 7,488 meter.
ADVERTISEMENT
h = ketinggian = 7,488 meter
Gaya gravitasi akan membuat Dwayne jatuh dengan sendirinya. Sebagaimana kita ketahui, percepatan gravitasi adalah sebesar 9,8 m/s2.
g = percepatan gravitasi = 9,8 m/s2
Percepatan Gravitasi (Foto: Screenshot Google.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Percepatan Gravitasi (Foto: Screenshot Google.co.id)
Dengan memasukkan angka-angka di atas ke dalam rumus gerak lurus berubah beraturan (GLBB), kita akan mendapatkan angka seperti ini.
Rumus GLLB dengan kecepatan awal vertikal sebesar nol dan percepatannya berupa percepatan gravitasi adalah sebagai berikut: h = ½ gt2
7,488 meter = ½ x 9,8 m/s2 x t2
7,488 meter = 4,9 m/s2 x t2
t2 = 7,488 meter / 4,9 m/s2
t2 = 1,5281 s2
t = waktu = 1,236 sekon
Dari sini kita akan tahu, hanya butuh waktu sekitar 1,236 detik bagi Dwayne Johnson untuk sampai pada ketinggian yang sama dengan lantai gedung yang ditujunya sejak mula ia melompat.
Usain Bolt tersenyum saat berlomba di Olimpiade (Foto: Ofifer Plaffenbach/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Usain Bolt tersenyum saat berlomba di Olimpiade (Foto: Ofifer Plaffenbach/Reuters)
Tahap Ketiga
ADVERTISEMENT
Selanjutnya yang perlu kita ketahui, adalah berapa kecepatan lompat yang diperlukan oleh Dwayne Johnson agar ia bisa berhasil mencapai gedung yang ditujunya.
Sebelumnya telah kita ketahui, jarak horizontal antara lokasi lompatan Dwayne dengan lokasi gedung yang ditujunya itu adalah 15,68 meter.
X = jarak = 15,68 meter
Dengan memasukkan angka ini ke dalam rumus gerak lurus beraturan (GLB) kita akan tahu kecepatan lari yang diperlukan Dwayne sesaat sebelum melompat adalah sebagai berikut.
X = V x t
V = X / t
V = kecepatan = 15,68 meter / 1,236 sekon = 12,686 m/s atau sekitar 12,7 meter per detik.
Kita perlu tahu, kecepatan Usain Bolt, atlet lari dari Jamaika yang disebut-sebut sebagai manusia tercepat di dunia saja hanyalah 10,6 meter per detik.
ADVERTISEMENT
Maka, jika Dwayne Johnson ingin lompatannya itu berhasil, ia harus bisa berlari jauh lebih cepat daripada Usain Bolt. Tentu, ini adalah suatu hal yang sangat sulit dipercaya jika ada manusia yang punya kecepatan lari setinggi itu, jauh lebih cepat lagi daripada Bolt.
Usain Bolt di Kejuaraan Dunia 2017. (Foto: Reuters/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Usain Bolt di Kejuaraan Dunia 2017. (Foto: Reuters/Phil Noble)
Jadi kesimpulannya, bisa dibilang lompatan tersebut sangatlah tidak masuk akal jika sampai berhasil dilakukan oleh seorang manusia biasa. Ya, wajar jika warganet kemudian menyebut lompatan dalam poster film tersebut sangat tidak masuk akal untuk dilakukan.
Jika toh Dwayne Johnson memang sudah telanjur melakukan lompatan tersebut, maka hal yang paling masuk akal adalah ia akan gagal mencapai lantai gedung yang ditujunya itu.
Jadi secara logika, seharusnya Dwayne Jhonson akan gagal dalam lompatannya itu, jatuh, dan akhirnya tewas. Ya, seharusnya ia akan tewas kalau tidak ada mukjizat atau keberuntungan yang sangat besar yang datang padanya. Yang lagi-lagi jika pun ada, rasa-rasanya sangatlah tidak masuk akal.
ADVERTISEMENT
Sangat tidak masuk akal kecuali dalam cerita fiksi seperti di dalam film-film.