Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Perilaku Saat SMA Pengaruhi Kesuksesan Saat Dewasa
27 Februari 2018 12:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kesuksesan yang dimaksud adalah baik di bidang pendidikan maupun karier mereka dalam beberapa tahun kemudian, tanpa melihat IQ, status sosioekonomi orang tua atau faktor kepribadian lainnya, begitulah menurut penelitian yang dipublikasikan oleh American Psychological Association.
"Peneliti pendidikan, ilmuwan politik dan ekonom semakin memperhatikan perilaku dan keterampilan yang diajarkan oleh orang tua dan guru di sekolah pada anak-anak. Hal ini dapat meningkatkan peluang keberhasilan di kemudian hari," kata penulis utama studi ini, Marion Spengler, Ph.D, dari Tübingen University.
"Penelitian kami menemukan bahwa perilaku saat SMA memiliki efek jangka panjang untuk kehidupan seseorang di masa depan."
Spengler dan rekan-rekan penulisnya menganalisis data yang dikumpulkan oleh American Institutes for Research dari 346.660 siswa SMA di Amerika Serikat pada tahun 1960, bersamaan dengan data lanjutan dari 81.912 siswa tersebut 11 tahun kemudian dan data dari 1.952 di antaranya 50 tahun kemudian.

Penelitian pertama dari sekolah menengah digunakan untuk mengukur berbagai perilaku dan sikap siswa serta kepribadian mereka, kemampuan kognitif, status sosioekonomi orang tua, dan faktor demografis. Survei selanjutnya dilakukan untuk mengukur pencapaian pendidikan, pendapatan, dan kesuksesan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Siswa yang berlaku baik di sekolah ternyata memiliki korelasi dengan prestasi akademis yang lebih baik dan dapat menemukan pekerjaan yang lebih bergengsi dalam waktu 11 tahun dan 50 tahun setelah SMA.
Faktor-faktor ini juga terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi pada penelitian 50 tahun kemudian setelah mereka SMA. Hasil ini tetap sama bahkan setelah dikategorikan berdasarkan status sosioekonomi, kecerdasan, dan kepribadian.
Analisis lebih lanjut terhadap data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar efeknya dapat dijelaskan oleh rata-rata prestasi pendidikan, menurut Spengler.
"Karakteristik dan perilaku siswa dihargai di SMA dan membawa mereka meraih pencapaian pendidikan yang lebih tinggi, dan kemudian berpengaruh pada pekerjaan dan pendapatan yang lebih baik di kemudian hari," katanya.
ADVERTISEMENT
"Studi ini menyoroti kemungkinan bahwa perilaku tertentu pada periode yang penting dapat memiliki konsekuensi jangka panjang untuk kehidupan seseorang."
Penelitian ini sendiri telah dipublikasikan di Journal of Personality and Social Psychology.