Pertama Kali, Ilmuwan Klaim Sukses Kendalikan Petir Pakai Laser

22 Januari 2023 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilmuwan berhasil mengarahkan ke mana petir menyambar dengan bantuan laser. Foto: TRUMPF/Martin Stollberg
zoom-in-whitePerbesar
Ilmuwan berhasil mengarahkan ke mana petir menyambar dengan bantuan laser. Foto: TRUMPF/Martin Stollberg
ADVERTISEMENT
Ilmuwan dari Prancis dan Swiss mengaku berhasil mengontrol ke mana petir akan menyambar dengan menggunakan laser. Peneliti melakukan eksperimen di pegunungan Santis, Swiss, di ketinggian 2,5 Km di atas permukaan laut.
ADVERTISEMENT
Mereka berhasil mendemonstrasikan bagaimana laser kuat dapat membantu mengarahkan ke mana petir akan menyambar.
"Pekerjaan ini membuka jalan bagi aplikasi laser ultrashort atmosfer baru dan merupakan langkah maju yang penting dalam pengembangan proteksi petir berbasis laser untuk bandara, landasan peluncuran, atau infrastruktur besar," tulis para peneliti dalam penelitian yang terbit di jurnal Nature Photonics per 16 Januari 2023.

Apa itu petir?

Petir terjadi saat elektron (muatan negatif) terakumulasi di awan. Muatan negatif ini terus terakumulasi dan menarik muatan positif yang ada di tanah.
Ketika resistensi listrik atmosfer sudah tidak bisa lagi menahan, elektron tersebut akan dilepaskan ke tanah dalam bentuk petir. Saat menyambar, petir akan mencari jalur yang paling konduktif, atau punya resistensi listrik paling rendah.
Ilustrasi petir. Foto: NTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ama.

Bagaimana penangkal petir bekerja?

Prinsip ini digunakan untuk penangkal petir gedung. Dengan menambahkan satu batang besi yang menjulang dari puncak gedung hingga tertimbun ke tanah, petir akan menyambar penangkal ketimbang menyentrum keseluruhan Gedung.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya penangkap petir logam tersebut cukup untuk melindungi satu bangunan. Namun jika kita berbicara melindungi area luas sekaligus, metode berusia 300 tahun ini tidak begitu mumpuni.

Kontrol petir dengan menggunakan laser

Mirip dengan penangkal petir logam, laser digunakan untuk menciptakan “jembatan” konduktif antara awan dan tanah.
Laser akan mengenai molekul udara. Ketika molekul (seperti air) tersebut terkena laser, elektron terluar mereka terlepas atau bisa disebut ionisasi. Ini menyebabkan molekul tersebut yang mulanya tidak bisa mengantarkan listrik, menjadi memiliki konduktivitas tinggi.
Ilmuwan berhasil mengarahkan ke mana petir menyambar dengan bantuan laser. Foto: TRUMPF/Martin Stollberg
Penggunaan laser untuk menggiring listrik sebenarnya sudah digunakan di laboratorium. Namun baru kali ini teknik ini digunakan skala besar, dan digunakan untuk mengontrol petir.
Ilmuwan membangun sebuah tower logam setinggi 124 meter. Target mereka adalah, ketika menggunakan laser, petir akan menyambar Menara logam tersebut sebanyak-banyaknya dan tidak di area sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Laser tersebut menembak sinar 1.000 kali dalam satu detik. Hasilnya, 4 petir dalam 6 jam menyambar target. Terkesan sedikit, namun perlu diingat bahwa petir benar-benar menyambar lokasi acak. Sehingga demonstrasi ini.