Pertama Kalinya, Cumi-cumi Laut Dalam Sangat Langka Terekam Kamera

13 November 2020 8:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cumi-cumi sirip besar di perairan Australia.  Foto: Marine National Facility (MNF)/Matthew Marrison
zoom-in-whitePerbesar
Cumi-cumi sirip besar di perairan Australia. Foto: Marine National Facility (MNF)/Matthew Marrison
ADVERTISEMENT
Pertama kalinya, para ilmuwan berhasil merekam penampakan cumi-cumi sirip besar (Magnapinna) di lepas pantai Australia. Mereka berhasil menemukan setidaknya lima individu Magnapinna. Belum diketahui apakah tempat tersebut merupakan hotspot atau tempat tinggal Magnapinna, yang pasti pengamatan baru ini telah mengungkap perilaku hewan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Penampakan ini yang pertama dari perairan Australia, telah memperkuat hipotesis distribusi kosmopolitan dan menunjukkan distribusi berkerumun secara lokal dengan cumi-cumi ditemukan dalam jarak spasial dan temporal yang berdekatan satu sama lain," tulis peneliti dalam sebuah makalah seperti dikutip Science Alert.
Diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE, Magnapinna adalah salah satu makhluk paling sulit dipahami. Mereka biasanya tinggal di kedalaman laut tanpa tersentuh cahaya. Mereka dikenal sebagai makhluk aneh dan buas.
Bentuknya seperti cumi-cumi pada umumnya, namun sirip mereka tumbuh lebih besar dari biasanya. Ia punya lengan dan tentakel aneh, berujung dengan filamen sangat panjang membuat anggota tubuh memiliki panjang lebih dari 8 meter.
Karena hidup di zona batipelagis dengan kedalaman antara 1.000 hingga 4.000 meter, tidak mudah bagi manusia untuk mempelajari cumi-cumi sirip besar. Di kedalaman tersebut sinar matahari tidak bisa menembus air, tekanan di sana juga sangat tinggi. Namun, dengan menggunakan kapal yang dioperasikan dari jarak jauh, manusia mulai bisa melihat kehidupan laut dalam.
ADVERTISEMENT
Peralatan itulah yang digunakan para ilmuwan untuk menjelajahi perairan dalam di lepas pantai selatan Australia. Di wilayah yang dikenal sebagai Great Australian Bight, di mana hanya sedikit kehidupan laut dalam yang diketahui, para ilmuwan mengerahkan kapal tanpa awak milik Marine National Facility Investigator sebagai bagian dari program penelitian untuk membuat katalog kehidupan di bawah ombak.
Kapal yang telah dilengkapi kamera pengintai itu berhasil menangkap lima individu cumi-cumi sirip besar dalam lima kali kesempatan berbeda. Cumi-cumi mulai ditemukan di kedalaman 2.000 hingga 3.000 meter di bawah permukaan laut.
"Penampakan ini mewakili catatan pertama cumi-cumi Magnapinna di perairan Australia. Semua penampakan Magnapinna sp. Di Great Australian Bight terjadi di daerah yang didominasi sedimen lunak, di dataran saluran erosi lereng bawah, dan bagian atas ngarai bawah laut,” tulis peneliti.
ADVERTISEMENT
"Ngarai bawah laut dan kenampakan medan serupa sering mendukung produktivitas dan keanekaragaman yang tinggi di laut dalam, dan lokasi ini mungkin mencerminkan preferensi habitat Magnapinna sp."
Empat Cumi-cumi sirip besar yang terekam kamera kapal tanpa awak. Foto: Journal PLOS ONE
Karena tentakelnya yang tampak lengket, peneliti menduga bahwa struktur tubuh tersebut berfungsi dalam berburu makanan. Peneliti berhipotesis, saat berburu cumi-cumi sirip besar bakal menunggu mangsanya menabrak bagian anggota tubuh yang panjang, meski dugaan ini harus dibuktikan dengan penelitian lebih lanjut.
Perilaku lain yang diamati tim adalah gerakan memegang satu lengan tegak lurus menggunakan tubuh saat bergerak dari posisi horizontal ke posisi tegak. Ini mirip dengan gerakan lengan punggung melengkung yang terlihat pada cumi-cumi lain. Alasan mengapa cumi-cumi sirip besar melakukan hal ini masih menjadi misteri.
ADVERTISEMENT
Bagaimanapun, masih banyak misteri yang disimpan cumi-cumi sirip besar. Para peneliti harus melakulan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap seluk-beluk kehidupan Magnapinna.