Pertama Kalinya Kucing Pallas Langka Ditemukan di Gunung Everest, Nepal

31 Januari 2023 10:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kucing Pallas dilaporkan berada di Gunung Everest.  Foto: Elliotte Rusty Harold/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kucing Pallas dilaporkan berada di Gunung Everest. Foto: Elliotte Rusty Harold/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertama kalinya dalam catatan ilmiah, kucing Pallas yang langka dilaporkan berada di Gunung Everest, Nepal timur setelah para peneliti menguji materi genetik dari sampel kotoran hewan tersebut. Ini menunjukkan bahwa populasi kucing Pallas semakin luas.
ADVERTISEMENT
Kucing Pallas (Otocolobus manul) adalah kucing paling lembut di dunia karena bulunya yang lebat dan tebal. Kucing ini terlihat menggemaskan dengan wajah galaknya dan kebiasaan meletakkan cakarnya di ekor yang super tebal agar tetap hangat dan tidak terpapar salju.
Wajah kucing Pallas yang terlihat selalu marah bukan tanpa alasan. Ini karena faktor cuaca dingin dan perut yang keroncongan. Keberadaan hewan ini di Gunung Everest membuat banyak turis mendaki puncak tertinggi di dunia hanya untuk melihat kucing langka yang menggemaskan ini.
Tapi tentu saja tidak mudah. Sebab kucing Pallas sangat sulit ditemukan di alam liar. Mereka adalah hewan pemalu yang berbaur sangat baik dengan lingkungannya. Jangankan sosoknya, kotorannya juga sangat jarang ditemukan.
ADVERTISEMENT
Namun, sampel genetik dari kotoran yang ditemukan di Nepal timur, tepatnya di Taman Nasional Sagarmatha, Wilayah Gunung Everest, berhasil mendeteksi keberadaannya. Semua sampel yang diuji mengandung pika (Ochotona roylei), mamalia yang jadi makanan favorit kucing Pallas. Kotoran kucing juga mengandung sisa-sisa musang gunung (Mustela altaica).
“Kami mengumpulkan sampel dari dua lokasi yang berjarak 6 kilometer pada ketinggian 5.110 dan 5.190 meter,” tulis laporan tersebut sebagaimana dikutip IFL Science. “Analisis metabarcoding DNA mengidentifikasi dua individu dari sampel yang dikumpulkan.”
“Kotoran Vulpes vulpes rubah merah diidentifikasi dari lokasi yang sama dengan kucing Pallas, menunjukkan tumpang tindih di wilayah predator. Temuan ini memperluas jangkauan kucing Pallas ke Nepal timur dan menambah spesies baru ke dalam daftar mamalia yang dikenal di Taman Nasional Sagarmatha.”
ADVERTISEMENT
Jadi, bagi kamu yang minat melihat kucing Pallas ini, kamu mesti muncak dulu ke Gunung Everest, setidaknya di ketinggian 5.000 mdpl. Jika kamu beruntung, kamu mungkin bisa melihat kucing langka ini secara langsung. Good luck, gaes.