Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
![Mustela felipei atau musang Kolombia. Foto: Juan Manuel de Roax via inaturalist](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1559482742/qimgu0planjd9gc1wugd.jpg)
ADVERTISEMENT
Sebagaimana ide dan inspirasi, penemuan atas sesuatu yang berharga dapat muncul di tempat yang paling tidak terduga. Terkadang hal-hal luar biasa ini timbul di gudang, dapur, atau bahkan di toilet. Inilah yang dialami oleh Juan de Roux saat melihat seekor musang Kolombia yang sangat langka di toiletnya.
ADVERTISEMENT
Roux bukan sekadar mengamati, dia juga sempat mengambil foto mamalia kecil yang sedang bertengger di kursi toilet. Kejadian ini sebetulnya dialami oleh Roux pada 2011. Dia baru mengunggah gambarnya, untuk ditelusuri lebih lanjut, pada tahun lalu ke iNaturalist dan menandainya sebagai foto lama.
Dia tidak yakin tentang identifikasi hewan itu, apakah benar musang berekor (Mustela frenata) yang sedikit berbeda warna? Atau mungkin merupakan spesimen lain? Jadi, pria yang berprofesi sebagai arsitek dan profesor di Pontifical Xavierian University di Bogota, Kolombia, ini pun berkonsultasi melalui makalah ilmiah tentang klasifikasi potensial yang lebih baik.
“Awalnya saya agak skeptis. Setelah membaca, ini adalah spesies langka," tutur Roux dilansir IFL Science.
Menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam Mammalian Species pada 2014 yang ditulis oleh Hector Ramirez dan Bruce Patterson, belum ada yang pernah memotret musang Kolombia atau Mustela felipei, secara hidup-hidup. Oleh karenanya, hasil jepretan Roux merupakan yang pertama.
ADVERTISEMENT
Musang Kolombia diduga sebagai salah satu karnivora terkecil di dunia, dengan panjang hanya 22 centimeter, tidak termasuk ekor. Binatang ini juga merupakan musang terkecil di Amerika Selatan dan endemik di Andes.
Bagaimanapun, semua informasi yang diketahui tentang spesies ini berasal dari penelitian enam spesimen mati yang ditemukan di lima lokasi berbeda di Kolombia dan Ekuador. Maka, tidak mengherankan, dengan segenap informasi yang sangat terbatas, hewan ini dianggap sebagai karnivora terlangka di benua ini.
"Aku masih tidak percaya. Aku beruntung melihat hewan ini dan mengambil fotonya," imbuh Roux. "Tak perlu dikatakan, saya tidak pernah melihat penemuan seperti ini lagi. Mungkin hewan ini tidak begitu langka, tetapi kurangnya pengetahuan tentangnya, dikombinasikan dengan sifatnya yang rahasia, telah berkontribusi terhadap kelangkaannya.”
ADVERTISEMENT