Peta Ini Rangkum Gempa Bumi Terbesar Awal 2024, Ada di Indonesia?

Peta gempa global dengan kekuatan di atas 6 magnitudo sepanjang tahun 2024. Foto: Dok. US Geological Survey

Ratusan gempa bumi mengguncang banyak wilayah di seluruh dunia setiap harinya. Newsweek merangkum gempa-gempa yang terjadi di 2024 sejauh ini ke dalam peta interaktif, dengan sumber data berasal dari lembaga Survei Geologi AS.

Sebagian besar berkekuatan di bawah 2 magnitudo sehingga jarang terasa oleh manusia. Hanya gempa besar berkekuatan 6 magnitudo atau lebih yang dapat menyebabkan kerusakan di wilayah yang terdapat.

Bukan berarti gempa di bawah 6 magnitudo tidak bisa membuat rumah warga hancur. Di Indonesia, gempa berkekuatan di bawah 5 magnitudo terkadang membuat sejumlah bangunan rusak, apalagi jika sumbernya ada di darat.

Terlepas dari itu semua, sepanjang tahun 2024 ada sejumlah gempa besar yang melanda sejumlah wilayah di dunia. Gempa tersebut berkekuatan lebih dari 6 magnitudo, termasuk gempa bumi besar yang terjadi di Jepang dan Taiwan.

Gempa bumi besar lain dengan kekuatan 6 magnitudo sepanjang tahun 2024 juga tercatat melanda beberapa negara, seperti Filipina, Afghanistan, Tonga, Brasil, China, Vanuatu, Guatemala, Pulau Macquarie, Indonesia, dan Papua Nugini.

Peta gempa berkekuatan lebih dari 6 magnitudo di Indonesia sepanjang tahun 2024. Foto: Dok. US Geological Survey

Survei Geologi AS mengklasifikasikan gempa bumi ini sebagai gempa “signifikan”, ditentukan berdasarkan kombinasi besarnya gempa, berapa banyak orang yang merasakan getaran, dan tingkat peringatan yang dipicu gempa tersebut.

“Gempa bumi terbesar tahun ini adalah gempa berkekuatan 7,5 magnitudo yang terjadi pada Januari 2024 di Semenanjung Noto di Jepang dan berkekuatan 7,2 magnitudo pada April 2024 berjarak 16 km dari Kota Hualien di Taiwan,” papar Jonathan Stewart dari UCLA Samueli School of Engineering.

“Keduanya merupakan peristiwa penting, namun jumlah peristiwa global sepanjang tahun ini tidak terlalu besar, dan juga tidak terlalu kecil,” tambahnya.

Gempa bumi di Semananjung Noto di Jepang menyebabkan kerusakan yang cukup luas, terutama di sekitar Suzu, Wajima, Noto, dan Anamizu. Gempa itu juga menyebabkan kerusakan pada bangunan di sekitar Toyama dan Niigata, dan menyebabkan sekitar 245 kematian.

Seorang polisi mencari korban di jalan Asaichi-dori yang terbakar akibat gempa bumi di Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, 7 Januari 2024. Foto: REUTERS/Kim Kyung -Hoon

Jepang sendiri menjadi salah satu negara yang langganan dilanda gempa bumi besar. Ini karena Negeri Sakura merupakan salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Ia berada di atas empat lempeng tektonik yang nyaris terus bergesekan. Meski sebagian besar gempa tidak terasa, ada 1.500 gempa bumi yang terjadi di Jepang setiap tahunnya.

Gempa bumi di Semenanjung Noto terkenal bukan hanya karena besarnya guncangan yang ditimbulkan, tapi juga menyebabkan peringatan tsunami besar pertama sejak 2011.

Adapun gempa bumi Hualien yang melanda 18 kilometer barat daya Kota Hualien di Taiwan berkekuatan 7,4 magnitudo menjadi yang terkuat yang pernah terjadi di negara tersebut sejak 1999. Dalam gempa tersebut, setidaknya 18 orang dilaporkan tewas, dan lebih dari 1.000 lainnya luka-luka.

Bagaimanapun, Indonesia juga menjadi negara yang rawan gempa karena negara kita terletak di pertemuan tiga lempeng Bumi sekaligus. Lempeng Bumi yang mengelilingi Indonesia adalah lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Pergeseran lempeng Bumi ini dapat menyebabkan gempa besar.