Polling kumparan: 58,01% Pembaca Enggak Yakin yang di Meksiko Mayat Alien

4 Oktober 2023 10:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas meletakan jenazah makhluk yang diduga 'bukan manusia' menjalani CT scan, di Klinik Noor, di Huixquilucan, Meksiko 18 September 2023. Foto: REUTERS/Raquel Cunha
zoom-in-whitePerbesar
Petugas meletakan jenazah makhluk yang diduga 'bukan manusia' menjalani CT scan, di Klinik Noor, di Huixquilucan, Meksiko 18 September 2023. Foto: REUTERS/Raquel Cunha
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 58,01 persen pembaca kumparan enggak yakin mayat yang ditemukan di Meksiko adalah alien. Pernyataan tersebut diperoleh berdasarkan polling kumparan yang diedarkan pada 17-24 September 2023.
ADVERTISEMENT
Total ada sebanyak 1.926 responden yang menjawab polling ini. Sebanyak 86,6 persen atau 1.668 orang di antaranya tidak yakin mayar yang ditemukan di Meksiko merupakan alien. Ini berarti, hanya ada 13,4 persen atau 258 orang yang yakin mayat di Meksiko adalah alien.
Sebelumnya, Meksiko sempat menjadi perbincangan dunia pada pekan ini, karena menggelar kongres soal fenomena UFO dengan menghadirkan jasad diduga alien. Namun, klaim tersebut dibantahkan oleh peneliti yang universitasnya dicatut oleh José Jaime Maussan, jurnalis yang mempresentasikan mayat alien di Kongres Meksiko.
Maussan mengatakan dalam sumpahnya bahwa mayat yang dibawanya ke hadapan para politisi Meksiko adalah spesimen non-manusia. Temuan ini diklaim didukung dengan hasil analisis DNA dan pemindaian x-ray oleh peneliti National Autonomous University of Mexico (UNAM).
ADVERTISEMENT
Namun, UNAM justru menyangkal pengakuan Maussan. UNAM, melalui Institute of Physics, menjelaskan penelitinya dari National Laboratory of Mass Spectrometry with Accelerators (LEMA) tidak pernah meneliti spesimen tersebut secara mandiri.
Mereka memang pernah melakukan pengujian karbon pada sampel kulit dan otak sekitar 0,5 gram pada Mei 2017. Sampel tersebut diberikan oleh klien yang tidak disebutkan namanya.
Jenazah makhluk yang diduga 'bukan manusia' menjalani CT scan, di Klinik Noor, di Huixquilucan, Meksiko 18 September 2023. Foto: REUTERS/Raquel Cunha
Hasil penelitiannya sendiri bersifat rahasia, karena riset ini bagian dari kesepakatan komersial. Tidak ada anggota peneliti LEMA yang menyebarkannya.
"LEMA melepaskan diri dari segala penggunaan, interpretasi, atau penafsiran keliru atas hasil yang dikeluarkan," kata UNAM dalam pernyataan resmi, seperti dikutip The New York Times.
Beberapa peneliti lain dari UNAM juga skeptis soal jasad , salah satunya Julieta Fierro. Ilmuwan dari Institute of Astronomy, UNAM, mengatakan banyak detail soal wujud tersebut yang "gak masuk akal."
ADVERTISEMENT
Fierro menambahkan, klaim peneliti universitasnya mendukung temuan alien itu salah. Periset disebutnya butuh teknologi lebih maju daripada sinar-X untuk menentukan apakah jasad tersebut non-manusia atau hanya fabrikasi belaka.
IlustrasI markas NASA. Foto: NASA
Seorang rekanan pihak ketiga NASA juga turut ingin memeriksa keaslian jasad alien ini. Ia telah mengontak Jaime Maussan, jurnalis sekaligus ahli benda luar angkasa tak dikenal, yang memamerkan dua mayat diduga itu di Gedung Kongres Meksiko.
Ia berencana melakukan ‘investigasi DNA’ atas nama badan luar angkasa AS. Kabar tersebut muncul tak lama setelah penyidik UFO terkemuka NASA, Dr. David Spergel, didesak untuk meresponsisu dugaan adanya mayat alien.
“Kami tidak mengetahui sifat sampel tersebut. Rekomendasi saya adalah, jika Anda memiliki sesuatu yang aneh, sediakan sampelnya untuk komunitas ilmiah di dunia, dan kita akan lihat apa yang ada di sana,” kata Dr. Spergel, dilansir Daily mail.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya, Maussan enggan menyebut identitas sang ‘agen’ pihak ketiga NASA ini. "Seorang kontraktor dari NASA, hanya itu yang bisa saya ceritakan kepada Anda," katanya.