Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Polusi Karbon Dioksida di Lautan Bisa Bunuh Bintang Laut
22 Februari 2018 20:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Para peneliti dari Heriot-Watt University di Edinburgh, Skotlandia, dan Glasgow University melakukan eksperimen selama empat hari di Loch Sween di pesisir barat Skotlandia untuk mengukur efek jangka pendek eksposur karbon dioksida dan untuk menemukan tingkat akut karbon dioksida yang dapat menyebabkan hilangnya bintang laut.
Sebelumnya, studi ini berfokus pada efek karbon dioksida pada tumbuhan atau hewan, namun belum diketahui efeknya kepada ekosistem kelautan.
“Kami menemukan ada kerusakan secara cepat yang terjadi dalam kelompok organisme yang terdiri dari bintang laut dan alga koral,” kata Heidi Burdett, peneliti dari Heriot-Watt University, dilansir International Business Times.
Ia menambahkan, “Karbon dioksida tersebut dibawa oleh air pasang ke suatu tempat, sehingga menjadi seperti banjir karbon dioksida.”

Setelah memantau tempat tersebut selama terus menerus, tim peneliti menemukan bahwa perbaikan dari kerusakan akibat karbon dioksida cenderung lambat dan akan kembali rusak setelah mengalami eksposur akut karbon dioksida.
ADVERTISEMENT
“Ekosistem alga koral bisa ditemukan di lautan di seluruh dunia dan banyak ditemukan di pesisir barat Skotlandia. Karena alga koral mengalami pengapuran, mereka sensitif pada karbon dioksida.”
Burdett dan timnya percaya mereka masih membutuhkan lebih banyak penelitian. Namun ia juga menambahkan, hasil penelitian ini harus ditanggapi serius oleh pemerintah setempat.